Sabtu 27 Aug 2016 11:28 WIB

Menyerbu Nasi Kuning Subuh di Makkah

Red: Ilham
Nasi kuning (ilustrasi)
Foto: Republika/Prayogi
Nasi kuning (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, MAKKAH -- Ada kehebohan tiap kali seusai shalat subuh di belakang Pemondokan 602. Usai shalat subuh, jamaah calon haji Indonesia yang menempati Pemondokan 602 (Hotel Surra Man Raa), Sysiah, Makkah langsung menyerbu mobil bak terbuka yang menjajakan aneka makanan.

"Ayo beli.. beli.. Ini asli jualannya orang Indonesia, bukan Pakistan,’’ seloroh Zainuddin, jamaah Kloter 02 Embarkasi Banjarmasin, Kamis (25/8), pagi itu, yang dilaporkan wartawan Republika.co.id, Didi Purwadi di Makkah.

Di belakang Pemondokan 602, ada toko namanya ‘Toko Indonesia’ yang penjualnya berasal dari Pakistan. Sementara, penjual jajanan di mobil bak terbuka ini berlogat Madura.

Hampir setiap pagi jamaah mencari sarapan pagi dengan menyerbu jajanan di bak terbuka tersebut. Harganya terbilang relatif terjangkau. Harga nasi kuning, nasi uduk atau nasi goreng plus telor orak-arik masing-masing dipatok 3 riyal (Rp 10 ribu). Ikan goreng dijual dengan harga satu riyal (Rp 3.000).

Aneka kue-kue basah juga dijual di mobil bak terbuka ini. Ada kue onde-onde, donat gula halus, dan dadar gulung. Semua kue dijual dengan harga satu riyal.

Kehadiran penjaja makanan di subuh hari ini sunggu membantu jamaah karena mereka tidak mendapat jatah makan pagi. Jamaah hanya mendapat dua kali makan, yakni makan siang dan malam.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement