REPUBLIKA.CO.ID, MAKKAH -- Kota Makkah, Arab Saudi, Ahad sore (28/8), diguyur hujan deras setelah selama beberapa waktu dan suhu udara tercatat terus meningkat.
Pantauan di Kantor Daerah Kerja Makkah, hujan yang dimulai sekitar pukul 16.25 waktu Arab Saudi tersebut tampak deras dan disertai dengan suara guntur yang terus menggelegar.
Sementara itu di Masjidil Haram terpantau hujan juga turun dengan deras. Beberapa jamaah yang berada di halaman masjid terlihat berlarian mencari tempat berteduh.
Namun aktivitas jamaah di lokasi tawaf tampak tidak terhenti. Ribuan jamaah tetap melanjutkan kegiatan ibadahnya mengelilingi Ka'bah. Beberapa di antaranya terlihat menggunakan payung. Selama hujan turun, terpantau area di kawasan Hijir Ismail terlihat ditutup dan bersih dari jamaah.
Semenjak hari ke-20 keberangkatan jamaah haji Indonesia ke Arab Saudi, ini adalah hujan pertama setelah pada Sabtu (27/8) sempat terjadi angin kencang yang membawa sedikit bulir air. Suhu udara untuk Ahad (28/8) tercatat 44 derajat Celcius dengan kelembaban 38 persen dan kecepatan angin empat kilometer per jam.
Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) mencatat hingga Sabtu (27/8) sebanyak 83.011 jamaah haji Indonesia telah memadati Kota Makkah.
Jumlah itu terdiri atas 61.186 jamaah haji gelombang pertama yang datang dari Madinah setelah menjalankan ibadah Arbain (shalat wajib 40 rakaat tanpa putus di Masjid Nabawi) dan 21.825 jamaah haji Indonesia yang diberangkatkan pada gelombang kedua dari Tanah Air menuju Bandara Internasional King Abdul Aziz (KAAIA) Jeddah lalu ke Makkah.
sumber : Antara
Advertisement