Selasa 22 Aug 2017 19:24 WIB

Hujan akan Mengguyur Makkah Sebelum Haji

Rep: Lida Puspaningtyas/ Red: Ilham Tirta
Kesejukkan Makkah usai diguyur hujan. (ilsutrasi).
Foto: Asphurindo
Kesejukkan Makkah usai diguyur hujan. (ilsutrasi).

IHRAM.CO.ID, JEDDAH -- Makkah diprediksi akan diguyur hujan antara 24-23 Agustus (2-4 Dzulhijah). Kantor berita Arab Saudi, SPA mengutip pernyataan dari General Authority for Meteorology and Environment Protection tersebut, Selasa (22/8).

"Hujan diperkirakan pada tiga hari sebelum jamaah berangkat ke kota tenda Mina untuk persiapan ritual di Arafat," katanya dilansir Saudi Gazette. Selain Makkah, Madinah juga diperkirakan berawan dengan potensi hujan.

Badai debu disertai pencahayaan dan visibilitas yang buruk diprediksi sampai 7 Dzulhijah. Kondisi cuaca yang hujan akan berangsur-angsur mereda disusul dengan cuaca panas.

Menurut kalender Umm Al-Qura, Makkah dan Madinah akan memiliki suhu minimun sekitar 30-33 derajat celcius dan maksimum sekitar 42-43 derajat celcius. Ini diperkirakan terjadi selama hari haji mulai dari 28 Agustus sampai 4 September (8-13 Dzulhijah).

Sementara kelembaban akan berkisar antara 45 dan 85 persen selama periode tersebut. Pihak berwenang mengumumkan hal ini saat inspeksi Menteri Lingkungan Hidup, Air dan Pertanian Abdulrahman Al-Fadli.

Inspeksi tersebut bertujuan mendapatkan informasi langsung tentang pengaturan dan persiapan di tempat-tempat suci. Al-Fadli mendengarkan briefing dari otoritas terkait rencana aktivitas di tempat-tempat suci.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement