Jumat 16 Sep 2016 11:45 WIB

Saudi akan Bentuk Media Center Haji untuk Wartawan Asing

Rep: Ratna Ajeng Tejomukti/ Red: Damanhuri Zuhri
Ibadah haji.
Foto: Republika
Ibadah haji.

REPUBLIKA.CO.ID, RIYADH -- Menteri Kebudyaan dan Informasi Arab Saudi, Adel al Turaifi, mengungkapkan, Pemerintah Kerajaan Arab Saudi akan memebntuk media center untuk menampung lebih banyak wartawan asing yang meliput haji tahun depan.

Dilansir dari //Saudi Gazette//, Kamis (15/9)  Seperti Channel Persia, Farsi, tahun ini mulai menyiarkan proses ibadah haji meskipun siaran tersebut tidak menyudutkan pihak manapun. Menurut al Turaifi, mereka telah membantu dalam menyiarkan kegiatan ibadah haji seperti konferensi pers Raja Salman, pihak keamanan, kesehatan dan pihak yang terkait dengan haji.

Demikian juga dengan khutbah di Arafah, sekitar 70 saluran televisi Arab dan asing telah menyiarkannya dan lebih dari 250 wartawan meliput kegiatan tersebut. Saudi berterima kasih kepada seribu wartawan yang meliput kegiatan haji dan mengabarkan proses haji yang berjalan lancar kepada dunia.

"Sejumlah surat kabar asing telah memberitakan musim haji dengan citra positif pelaksanaan haji, tidak seperti tahun-tahun sebelumnya. Media Arab dan non arab telah berperan dalam menyiarkan berita sesuai dengan cermin Islam dalam pelaksanaan ibadah haji," kata dia menjelaskan.

Menurut al Turaifi, Raja Salman bin Abdul Aziz memerintahkan kepada Departemen Kebudayaan dan Informasi untuk mengupayakan secara maksimal pemberitaan mengenai haji tahun ini.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement