REPUBLIKA.CO.ID, MAKKAH -- Misi Haji Indonesia meminta agar muassasah melakukan pengaturan dan standar harga penyewaan kursi roda di Mina. Hal ini untuk memudahkan jamaah haji resiko tinggi melakukan lontar jumrah.
"Di Mina jamaah haji banyak yang menggunakan kursi roda. Kita mintakan supaya ada pengaturan dan harga yang terstandarkan," kata Direktur Pelayanan Haji Luar Negeri Kementerian Agama, Sri Ilham Lubis di Kantor Muasassah Asia Tenggara, Mekkah, Senin malam waktu Arab Saudi. Muassasah adalah pihak swasta yang ditunjuk oleh pemerintah Arab Saudi untuk mengurusi haji.
Sri menilai, akan lebih baik jika maktab (pemondokan) atau muassasah dapat menyediakan kursi roda dengan harga yang terstandar. Pemantauan di Mina, hampir di setiap sudut ada orang-orang menyewakan kursi roda secara perorangan.
Namun, karena tidak terkoordinasi maka harganya sangat beragam. Sebagian besar dari mereka yang menyewakan kursi roda adalah anak-anak yang tidak akan mampu mendorong jamaah hingga menyelesaikan lontar jumroh sehingga akan menyulitkan jamaah tanpa pendamping.
Wakil Ketua Muassasah Yusuf Jaham menyampaikan, terima kasih kepada misi haji Indonesia yang telah menyampaikan beberapa catatannya. "Kami akan menindaklanjuti catatan ini. Kami akan perbaiki dan insya Allah permasalahan ini tidak akan terjadi atau terulang kembali," katanya.