Selasa 08 Nov 2016 20:13 WIB

Ogan Komering Ulu dapat Tambahan Kuota Haji

Seorang jamaah haji Indonesia berada di Raudah atau taman surga di Masjid Nabawi, Madinah, Arab Saudi.
Foto: Republika/ Amin Madani
Seorang jamaah haji Indonesia berada di Raudah atau taman surga di Masjid Nabawi, Madinah, Arab Saudi.

REPUBLIKA.CO.ID, OGAN KOMERING ULU -- Kabupaten Ogan Komering Ulu Sumatera Selatan pada 2017 mendapat tambahan kuota haji 30 persen dibanding musim haji tahun 2016. Jumlah kuota haji OKU tahun 2016 sebanyak 272 orang, sedangkan kuota haji tahun 2017 bertambah jadi 334 orang.

Kepastian tambahan kuota haji ini diungkapkan Kepala Kantor Kementerian Agama Ogan Komering Ulu (OKU), Ishak Putih, didampingi Kepala Seksi Penyelenggaraan Ibadah Haji, Mahmud, di Baturaja, Selasa (8/11). "Calon jamaah haji yang sudah dipanggil sekarang ini merupakan pendaftar tahun 2010 dan 2011," katanya.

Ishak mengatakan, perubahan penambahan forsi haji belakangan sudah terjadi dua kali sampai awal November ini. "Calon jamaah haji yang sudah kami panggil sebanyak 334 orang dan diharapkan jumlah tersebut akan terus bertambah hingga April 2017. Istimasi kami jumlah yang ada saat ini masih akan mengalami perubahan dengan tambahan forsi baru sesuai peluang akibat ada calon jamaah mengundurkan diri atau meninggal dunia," katanya.

Dikatakannya, operasional ibadah haji 2017 akan dimulai April dan kemarin pihaknya sudah melakukan pembukaan manasik haji bagi calon jamaah sudah masuk forsi berangkat 2017. "Jumlah ini memang belum final karena kami yakin masih akan ada tambahan, terutama calon jamaah cadangan. Kalau tahun lalu OKU mendapat jatah cadangan 18 orang, lalu bertambah lagi tujuh orang," kata Ishak.

Dia menambahkan, untuk tahun ini siapapun calon yang masuk cadangan, akan diprogramkan langsung diberi vaksin manangitis, persoalan berangkat atau belum akan disesuikan dengan putusan pemerintah pusat. "Jika mereka memang dipanggil dipastikan sudah siap berangkat dan andai belum berangkat jamaah bersangkutan sudah ada persiapan," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement