Jumat 27 Jan 2017 15:13 WIB

Umrah Langsung Jeddah, Kanwil Kemenag Sumsel Tertibkan Biro Perjalanan

Bandara Palembang
Foto: Republlika/Edwin Dwi Putranto
Bandara Palembang

IHRAM.CO.ID,  PALEMBANG -- Menjamurnya Biro perjalanan umrah yang ada di Provinsi Sumatera Selatan, khususnya Kota Palembang, menjadi perhatian Kanwil Kemenang Sumsel. Bertempat di ruang lantai 2, Jumat (27/1) Kanwil Kemenag Sumsel menggelar, rapat pemantapan penyelenggaraan umrah dari Palembang ke Jeddah.

Saat ditemui usai rapat tersebut Kabag Tu Kakanwil Kemenag Sumsel, Drs H Yery Taswin MPdI menjelaskan, bahwa rapat tersebut membahas tentang kelanjutan pemantapan penyelenggaraan umrah langsung dari Palembang ke Jeddah. Hal ini, kata dia, dilakukan untuk pengawasan agar keberlangsungan umrah itu tetap berjalan .

"Rapat ini merupakan salah satu bentuk komitmen pemerintah dalam hal ini Pemprov dan Kemenag Sumsel untuk menggelar kelanjutan dan pemantapan umroh langsung dari Palembang ke Arab Saudi. Selain itu banyak keuntungan yang didapat dari umrah langsung yang digagas Gubernur H. Alex Noerdin ini," ujarnya.

Rapat ini pula membahas masalah biro-biro perjalanan umrah yang ada di Suamtera Selatan, khussusnya operasional yang ada di Kota Palembang. "Memastikan perizinan mereka, operasionalnya, serta perwakilan pembukaan cabang resmi apa tidak," ujarnya.

Sedangkan kaitannya dengan kantor Wilayah Kemenag Sumsel, kata Yery, sangat ketat karena pengesahan operasional biro perjalanan umrah itu adalah kakakanwil. Tentunya, dilengkapi terlebih dahulu dengan persyaratannya.

"Untuk mendirikan travel umrah ini kita harus mendapatan legalitas hukum yang terdiri dari," katanya. Persyaratan itu di antaranya pendirian badan usaha, surat rekomendasi pariwisata dari Kementerian Agama, garansi dari bank pemerintah dan mengantong izin umrah dari Kementerian Agama, tiket grup umrah, visa umrah, land agreement, dan airpotax.

Dikatakan Yery, terdapat 28 biro perjalanan umrah yang terdaftar di Kanwil kemenag Sumsel. Sedangkan yang ada di lapangan mencapai 60 lebih. Untuk itulah, pihaknya mengundang Staf Khusus Bidang transportasi dan Inprastruktur, H. Ali Akabar, Dinas Pariwisata Kota Palembang, Dispenda Kota Palembang, Satpol PP Kota Palembang untuk membahas masalah tersebut.

Staf Khusus Bidang transportasi dan Inprastruktur Gubernur H Ali Akbar mengungkapkan, bahwa hasil rapat ini nantinya akan dilaporkan kepada gubernur guna mendapatkan masukan tentang kelanjutan perjalanan umrah langsung Palembang-Arab Saudi. Semua ini adalah demi pelayanan maksimal terhadap masyarakat Sumsel yang ingin melaksanakan umrah," ujarnya.

sumber : kemenag.go.id
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement