Selasa 31 Jan 2017 05:00 WIB

Kuota Haji Lampung Bertambah Menjadi 6.281 Jamaah

Perluasan pembangunan di sekitar Kabah kini telah rampung. Kuota haji Indonesia pun kian bertambah. (Ilustrasi)
Foto: Stevy Maradona/Republika
Perluasan pembangunan di sekitar Kabah kini telah rampung. Kuota haji Indonesia pun kian bertambah. (Ilustrasi)

IHRAM.CO.ID,  BANDARLAMPUNG - Kuota haji Provinsi Lampung pada tahun 2017 bertambah sebanyak 1.256 orang dari 5.026 orang pada 2016 menjadi 6.282 orang.

Kepala Kantor Wilayah Kementrian Agama Provinsi Lampung Suhaili mengatakan, bertambahnya kuota haji Lampung itu menyusul adanya tambahan kuota haji Indonesia yang diberikan pemerintah Kerajaan Arab Saudi. "Pemerintah Arab Saudi telah menambah kuota haji Indonesia ke angka normal sebanyak 211.000 orang setelah selesainya pembangunan Masjidil Haram Mekah yang dilakukan sejak 2013-2016," katanya.

Sebelumnya, selama pembangunan Masjidil Haram berjalan, kuota haji Indonesia mengalami pemotongan sebesar 20 persen, sehingga membuat antrean atau daftar tunggu haji di sejumlah daerah cukup panjang, bahkan ada yang sampai 25 tahun. "Untuk Lampung daftar tunggu saat ini mencapai 17 tahun ini, sama dengan Sumatera Selatan," kata Suhaili.

Suhili mengharapkan, dengan adanya tambahan kuota ini bisa mengurangi daftar tunggu di Lampung. Saat ini jumlah calon jemaah haji di Lampung yang telah mendaftar mencapai 890.197 orang, dari jumlah itu berdasarkan daftar tunggu, keberangkatan mereka ke Tanah Suci baru akan terlaksana pada 2034.

Ketika ditanya, Suhali belum bisa menjelaskan jumlah kelompok terbang (kloter) calon jamaah haji Lampung, namun tahun lalu mencapai 17 kloter. Jika ada penambahan kuota jumlah kloter ini dipastikan akan bertambah.

Sementara itu, Kepala Biro Sosial dan Kesejahteraan Rakyat Pemprov Lampung, Ratna Dewi membenarkan, adanya penambahan kuota haji Lampung menjadi 6.282 orang. Namun demikian, kepastian penambahan kuota haji Provinsi Lampung itu masih menunggu persetujuan Kementrian Agama, yang diharapkan akan diputuskan pada bulan Februari 2017.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement