IHRAM.CO.ID, ‎JAKARTA -- PT Al Amin Mulia Lestari (DaQu Tour & Travel) menilai pengurusan visa umrah tidaklah sulit. Apabila perusahaan travel sudah mengantongi tiket penerbangan dan bukti pemesanan kamar hotel, maka proses pengurusan visa akan cukup mudah. 

Sebaliknya jika perusahaan travel abai terhadap tiket penerbangan dan hotel maka visa umrah pun akan sulit dikeluarkan oleh Kedutaan Besar Arab Saudi. "Visa tidak akan keluar ketika tiket penerbangan dan bukti booking hotel tidak ada," kata Direktur Eksekutif DaQu Tour & Travel Unang Abdul Fatah kepada Republika.co.id, Rabu (5/4).

Dia menyarankan calon jamaah umrah kritis terhadap penyelenggara umrah berbiaya murah. Tanyakan apakah sudah ada tiket penerbangan dan juga hotel yang akan digunakan. Unang yakin apabila kedua hal tersebut sudah ada, maka visa umrah pasti keluar.

Meski baru terjun selama dua tahun di DaQu Tour & Travel, Unang kerap mempelajari penyebab terjadinya banyak kasus penelantaran jamaah. "Kalau 'mengambil' uang di depan agak repot pertanggungjawabannya. Namanya manusia kalau lihat uang bisa 'gatal' matanya, dipakai ke sana ke sini, akhirnya jamaah yang jadi korban, tidak bisa berangkat ke Tanah Suci," kata dia.

DaQu Tour & Travel sendiri tidak menjual program yang aneh-aneh. Program yang ada di sana cenderung konvensional namun penuh manfaat. Dia mengimbau umat Muslim jangan mudah tergiur dengan travel umrah yang menawarkan harga di luar harga normal. Pasalnya penyelenggaraan umrah dengan kategori tersebut hanya akan merugikan jamaah, misalnya penundaan keberangkatan atau kepulangan. 

Ikuti Whatsapp Channel Republika