IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- Direktur Utama PT First Anugrah Karya Wisata (First Travel) Andika Surachman Siregar membenarkan adanya jamaah yang tertunda untuk keberangkatan akhir Maret 2017. "Ada faktor ketertundaan ini menyebabkan kami tidak memiliki akses dan wewenang dalam proses pembuatan visa umrah," kata dia dalam konferensi pers di RM Handayani Prima, Matraman, Sabtu (22/4).
Andika mengatakan, tetap berkomitmen untuk memberangkatkan seluruh jamaah. "Ini berbeda dengan gagal berangkat. Saya ingin sampaikan kepada seluruh jamaah First Travel di seluruh Indonesia agar tetap tenang, tidak panik, dan jangan sampai terprovokasi oleh pemberitaan negatif mengenai travel kami," ujar dia.
Andika meminta pihak-pihak yang memiliki wewenang dan akses proses visa umrah bisa merasakan keresahan jamaahnya bukan hanya travel atau pemiliknya. Dia mengaku, masih memperjuangkan jamaah untuk melayani keberangkatan sehingga dapat kembali lancar seperti semula.
Sebelumnya terjadi penundaan keberangkatan 270 jamaah asal Sidoarjo akhir Maret lalu. Penundaan ini mengakibatkan seluruh jamaah program promo mengalami penjadwalan ulang.