IHRAM.CO.ID, SAMPIT -- Kementerian Agama Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, mengusulkan calon haji lanjut usia atau lansia untuk turut diberangkatkan pada musim haji tahun ini. "Kami sedang mengusulkan yang lansia sebanyak lima orang, ditambah dua pendamping untuk ikut diberangkatkan. Lansia itu kriterianya berumur lebih dari 75 tahun," kata Kepala Kantor Kementerian Agama Kotawaringin Timur H Samsudin di Sampit, kemarin.
Daftar tunggu calon haji di Indonesia, termasuk di Kotawaringin Timur, memang sudah sangat banyak. Namun setiap tahun pemerintah membuat kebijakan memprioritaskan calon haji lansia untuk diberangkatkan melalui pembagian sisa kuota haji.
Samsudin berharap, usulan tersebut disetujui pemerintah pusat sehingga calon haji lansia tersebut bisa diberangkatkan. Para lansia diprioritaskan karena pertimbangan usia dan risiko tinggi dalam hal kesehatan.
Tahun ini, Kotawaringin Timur mendapat kuota sebanyak 203 kursi calon haji. Jumlah itu meningkat dibanding tahun 2016 yang hanya 138 kursi. Sayangnya, tidak semua kuota terisi karena sudah ada 24 calon haji yang memutuskan menunda keberangkatan. Berbagai penyebabnya adalah tidak cukup biaya melunasi ongkos naik haji, sedang hamil, sakit dan ada pula rombongan keluarga yang menunda keberangkatan karena ada salah satu anggota keluarga mereka sedang sakit.
"Kursi yang kosong akibat penundaan itu tidak bisa diisi oleh calon haji yang berada pada daftar tunggu di bawahnya. Makanya kami berharap setidaknya usulan penambahan untuk calon haji lansia disetujui," harap Samsudin.
Pekan tadi Kantor Kementerian Agama Kotawaringin Timur juga menyeleksi 16 calon petugas haji. Enam nama peraih nilai tertinggi pertama dan kedua pada tiga kategori, diusulkan kepada Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Tengah untuk diseleksi bersama peserta yang diusulkan kabupaten dan kota lainnya.
Rahmadi salah seorang calon haji asal Sampit berharap, semua berjalan lancar hingga kembali kampung halaman nantinya. Saat ini berbagai persiapan sedang dilakukan. "Selasa nanti akan ada arahan dari kantor Kemenag. Kalau manasik haji, informasinya akan dilaksanakan setelah lebaran nanti," kata Rahmadi.
Saat ini Rahmadi mengaku, terus menjaga kesehatan agar tetap sehat saat menjalankan ibadah haji. Dia juga mulai sering belajar bacaan-bacaan yang nantinya dianjurkan saat melaksanakan ibadah haji.