Selasa 06 Jun 2017 09:04 WIB

Bagaimana Nasib Jamaah Haji dan Umrah Qatar di Saudi?

Rep: Wahyu Suryana/ Red: Ani Nursalikah
Jamaah haji sedang thawaf untuk umrah sunah. (ilustrasi)
Foto: Heri Ruslan/Republika Online
Jamaah haji sedang thawaf untuk umrah sunah. (ilustrasi)

IHRAM.CO.ID, RIYADH -- Arab Saudi, Uni Emirat Arab (UEA) dan Bahrain minta ekspatriat Qatar kembali ke negaranya dalam waktu 14 hari. Tapi, keputusan ini kabarnya tidak akan mempengaruhi jamaah haji dan umrah yang berasal dari Qatar.

"Kerajaan menegaskan komitmen dan ketegaran untuk menyediakan semua fasilitas dan layanan kepada jamaah haji dan umrah dari Qatar," kata pemerintah Saudi kepada Saudi Press Agency seperti dilansir Saudi Gazette, Senin (5/6).

Ketiga negara Teluk itu sendiri melarang warganya mengunjungi Qatar dan minta mereka yang tinggal di sana untuk kembali dalam waktu dua pekan. Kabarnya, keputusan itu dikeluarkan Saudi untuk alasan keamanan.

Pernyataan serupa dikeluarkan kantor berita UEA WAM, dengan larangan warga Qatar masuk ke UEA atau melewati titik masuk, dengan waktu dua pekan untuk meninggalkan UEA. Bahkan, warga UEA dilarang pergi, tinggal atau transit di Qatar.

Seperti Saudi dan UEA, Bahrain melarang warganya pergi atau melewati Qatar. Kantor Berita Bahrain menyebut, keputusan itu diambail sebagai tindakan pencegahan terhadap usaha dan aktivitas yang bermusuhan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement