Jumat 21 Jul 2017 08:44 WIB

Saudi Persilakan Warga Qatar untuk Berhaji

Haji
Foto: AP Photo
Haji

IHRAM.CO.ID, RIYADH -- Warga Qatar dan ekspatriat yang tinggal di Qatar tetap dapat melakukan ibadah haji tahun ini kendati negara itu sedang diblokir oleh Arab Saudi. Kementerian Haji dan Umrah Saudi mempersilakan Muslim yang tinggal di Qatar untuk masuk ke tanah suci ketika musim haji sudah dimulai. 

Saudi Gazette melansir pada Jumat (21/7), warga Qatar dan ekspatriat di Qatar dapat tetap berhaji kalau sudah memegang izin haji yang sah. Izin itu dikeluarkan oleh Kementerian Haji dan Umrah di Kerajaan Saudi dan otoritas urusan haji di Qatar. 

"Mereka juga sudah terdaftar di portal e-mail Kementerian Haji dan Umrah Saudi dapat datang ke Arab Saudi," kata Kementerian Haji dan Umrah Saudi, Kamis (21/7).

Namun, izin bagi jamaah haji ini tidak lantas membuka blokir terhadap pesawat asal Qatar untuk mengudara di Saudi. Saudi menyatakan jamaah haji dari Qatar tidak bisa menggunakan Qatar Airways. 

Jamaah haji asal Qatar dapat naik pesawat penerbangan sipil lain yang dipilih oleh Pemerintah Qatar dan disetujui oleh Otoritas Umum untuk Penerbangan Sipil (GACA) di Saudi. 

Kementerian Haji dan Umrah Saudi juga menyatakan kedatangan dan kepergian jamaah haji dari Qatar harus melalui Bandara Internasional King Abdul Aziz di Jeddah dan Bandara Prince Muhammad Bin Abdul Aziz di Madinah. 

Saudi juga mengeaskan warga Qatar dapat melakukan umrah kapan saja. Jamaah umrah bisa datang ke tanah suci melalui maskapai penerbangan apapun, kecuali Qatar Airways.

"Semua jamaah umrah, termasuk orang-orang dari Qatar, hendak melakukan ritual mereka dengan damai dan nyaman," kata dia. 

Kementerian Haji dan Umrah Saudi mengumumkan dalam sebuah pernyataan sebelumnya bahwa jumlah visa umrah melebihi 6,75 juta tahun ini.

Sebelumnya, pelaksanaan haji Qatar masih terombang ambing menyusul blokade Saudi terhadap negara itu. Belum ada perkembangan terkait persiapannya, mulai dari jumlah jamaah, akomodasi hingga pengurusan visa.

Gulf Times pada Selasa (18/7) melaporkan ada beberapa jamaah yang awalnya mendaftar pada akhirnya mundur. Mereka membatalkan rencana perjalanan haji karena mempertimbangkan situasi krisis Qatar-Saudi dalam beberapa waktu terakhir.

Kantor berita lokal Saudi, Arrayah juga melaporkan banyak jamaah Qatar yang mengambil kembali paspor mereka. "Sejumlah perusahaan travel haji mengatakan jamaah takut akan ada banyak kesulitan, tidak seperti tahun-tahun sebelumnya," katanya. 

Sebagian jamaah memilih menunggu kepastian dan respons dari otoritas Saudi. Aplikasi atau permohonan izin keberangkatan haji telah diajukan. Termasuk permintaan agar Saudi memastikan keamanan dan kenyamanan jamaah Qatar selama menjalankan ibadah haji. 

sumber : Saudi Gazette
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement