IHRAM.CO.ID, MAKKAH— Oleh: Nasih Nashrullah, Makkah, Arab Saudi
Divisi Perlindungan Jamaah Haji Indonesia Daerah Kerja (Daker) Makkah mengimbau jamaah tidak membawa barang-barang berharga dan mencolok selama di Makkah, terutama di titik perkumpulan massa yang rawan, seperti Masjid al-Haram
”Di sini (Makkah) tak semua orang berniat baik,” kata Kepala Divisi Linjam PPIH Daker Makkah, Rijal Kani, saat ditemui di Kantor Daker Makkah, Kamis (3/8).
Dia menjelaskan, Imbauan ini, kata dia, akan terus disampaikan sejak kedatangan jamaah haji di bandara hingga selama keberadaan mereka di tanah suci, melalui peran-peran petugas kloter yang berada di sektor masing-masing.
Sosialiasi ini penting untuk menhindarkan jamaah dari tindak kriminalitas oknum tak bertanggung jawab.
Rijal menambahkan ketika jamaah haji dari Madinah bergeser ke Makkah 6 Agustus dini hari mendatang, pihaknya akan mengintensikan patroli. Tempat-tempat yang rawan kejadian kasus, baik berupa kecelakaan, kriminal, atau tersesat sudah dipetakan sedemikian rupa.
Terutama di kawasan Masjid al-Haram. Untuk memaksimalkan kinerja, pihaknya juga mengakfitkan peran linjam di sektor masing-masing. "Kita akan pantau pergerakan jamaah menuju Masjid al-Haram begitu juga mereka kembali hingga jam berapa kerawanannnya,” kata dia.
Dia mengatakan, selain patroli, pihaknya juga telah menyiapkan mobil khusus yang siaga menghadapi kasus-kasus darurat. Selain itu, pihaknya mengimbau para jamaah mewaspadai berbagai modus penipuan dan berhati-hati menghindari aksi pencurian atau penjambretan. Yang terpenting hendaknya jamaah tidak membawa barang-berang berharga yang mencolok.