IHRAM.CO.ID, JEDDAH -- Pemerintah Arab Saudi meluncurkan kampanye 'haji damai' yang telah dimulai sejak Senin (7/8). Kampanye ini menyoroti pelaksanaan ibadah haji sebagai pesan perdamaian.

Penasihat Raja Salman, Pangeran Khaled Al-Faisal yang juga Pangeran Wilayah Makkah dan Kepala Komite Pusat Haji menyampaikan tahun ini adalah tahun kesepuluh kampanye tersebut berjalan. Program diberi nama Hajj is Worship and Civilized Behavior.

Ada lima tujuan yang ingin dicapai dari kegiatan ini. Pertama adalah untuk menghormati Makkah sebagai kota suci. Kedua untuk menekankan pentingnya menyambut para tamu Allah. Selanjutnya meningkatkan kepedulian pentingnya mengeluarkan izin haji.

"Juga untuk memperingatkan kemungkinan perilaku negatif jamaah selama berhaji, memberi penghargaan pada personel panitia pelaksana haji dan komitmen para jamaah yang taat pada aturan," katanya dikutip Arab News.

Hingga Ahad lalu, jumlah jamaah yang sudah disambut di King Abdul Aziz International Airport mencapai 95 ribu orang. Jumlah ini meningkat sekitar 7,6 persen dari periode yang sama tahun sebelumnya.

Jumlah jamaah yang tetap berada di Madinah hingga Sabtu telah mencapai 194.005 orang. Tahun lalu di periode yang sama, jumlahnya sekitar 164.896 orang.

Ikuti Whatsapp Channel Republika