IHRAM.CO.ID, MAKKAH – Pemerintah Arab Saudi berupaya untuk memberikan pengamanan terbaik bagi jamaah yang melaksanakan haji tahun ini. Salah satunya, melalui Direktorat Jenderal Pertahanan Sipil, Saudi memobilisasi lebih dari 17 ribu petugas dan lebih dari 3.000 kendaraan untuk kepentingan dan keselamatan jamaah selama musim haji.
Dilansir di Arab News, Ahad (28/7), hal ini merupakan bagian dari operasi darurat umum tahunan dari Dirjen Pertahanan Sipil Saudi.
Pengerahan petugas dan kendaraan untuk musim haji tersebut berada di bawah pengawasan Menteri Dalam Negeri dan Ketua Komite Haji Tertinggi Pangeran Abdul Aziz bin Saud bin Naif, Gubernur Makkah sekaligus Ketua Komite Haji Pusat Pangeran Khaled Al-Faisal, Gubernur Madinah dan Ketua komite Haji Wilayah Madinah Pangeran Faisal bin Salman.
Direktur jenderal Pertahanan Sipil Saudi, Letnan Jenderal Sulaiman Al-Amro, mengatakan upaya mereka itu akan fokus pada langkah-langkah pencegahan, termasuk meningkatkan kesadaran, memastikan ketersediaan langkah-langkah keamanan di semua lokasi, dan menekankan pentingnya prinsip keselamatan serta agar menghindari bahaya. “Rencana tersebut mencakup pelatihan bersama dengan pihak-pihak terkait,” kata dia.
Di lain hal, pemerintah Kota Makkah juga merekrut lebih dari 23 ribu pekerja untuk menghadapi musim haji 2019 ini. Mereka bekerja dalam 24 jam, yang dibagi menjadi beberapa pergantian dan fokus pada area yang ramai.