IHRAM.CO.ID, MADINAH -- Jamaah haji kloter 8 embarkasi Ujungpandang yang kritis akibat tertabrak mobil, Jumat (11/8), hingga kini belum dioperasi.

Kepala Sub Seksi Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Madinah Ika Nurfarida Sholeh mengatakan jamaah haji perempuan tersebut masih berada dalam perawatan intensifdan diobservasi kondisinya.

"Belum bisa dioperasi karena ada pendarahan di otak," katanya saat ditemui di KKHI, Ahad (13/8).

Kepala Seksi Perlindungan Jamaah Daker Madinah Ali Nurrokhim mengatakan korban berada di Coronary Care Unit (CCU) RS Al Dar. Jamaah tersebut masih menggunakan ventilator dan belum sadarkan diri.

Ali menambahkan hingga saat ini dia belum diizinkan mengunjungi korban oleh rumah sakit. Ali memastikan pelaku akan tetap diproses hukum. "Tadi pagi saya bersama KJRI ke kepolisian lalu lintas Arab Saudi. Berkas korban sudah ada di polisi dan mereka meminta rekam medis korban," katanya.

Sebelumnya, seorang jamaah haji Kloter 8 Embarkasi Ujungpandang kritis akibat tertabrak mobil saat menyeberang jalan menuju Masjid Nabawi, Madinah, Jumat (11/8) sekitar pukul 04.00 waktu Arab Saudi (WAS). Korban tertabrak mobil karena terpisah dari rombongannya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika