Jumat 18 Aug 2017 16:52 WIB

Lebarkan Sayap Kasus First Travel, Polisi Kejar Para Artis

Rep: Mabruroh/ Red: Agus Yulianto
Kabareskrim Polri Komjen Pol Ari Dono Sukmanto saat menghadiri rapat koordinasi melalui Vidio Conference dengan seluruh Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) dan Kantor Perwakilan BI se-Indonesia di Mabes Polri, Jakarta, Senin (5/6).
Foto: Republika/Rakhmawaty La'lang
Kabareskrim Polri Komjen Pol Ari Dono Sukmanto saat menghadiri rapat koordinasi melalui Vidio Conference dengan seluruh Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) dan Kantor Perwakilan BI se-Indonesia di Mabes Polri, Jakarta, Senin (5/6).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kabareskrim Polri Komjen Ari Dono Sukmanto mengatakan, pengusutan kasus First Travel tidak hanya berhenti pada tiga tersangka. Polisi akan semakin melebarkan penyidikannya untuk mengetahui seberapa banyak orang-orang yang diduga terlibat di dalamnya.

Diduga ada sejumlah artis yang telah menjadi endorse biro perjalanan umrah PT First Anugerah Karya Wisata. Oleh karena itu, menurut Ari, penting bagi penyidik juga melakukan pemeriksaan kepada artis-artis tersebut.

"Nah, mereka (artis) ini bisa (saja) mengetahui dan tidak mengetahui. Tentu perlu diperiksa," ungkapnya di Bareskrim Polri, Gambir, Jakarta Pusat, Jumat (18/8).

Namun, ditanya siapa saja kira-kira artis yang akan dimintai keterangan tersebut, jenderal bintang tiga ini enggan menyebutkan. Yang pasti, tambah Ari, siapapun dia penyidik akan meminta keterangannya.

"Siapa yang tidak mau dibiayai umrah, (nah) arah Bareskrim untuk menggali sejauh dan sebanyak apa orang yang terlibat dalam kasus tersebut," ucapnya.

Untuk diketahui sejumlah artis yang diduga pernah diumrahkan secara gratis di antaranya almarhum Julia Perez, Ria Irawan, dan Syahrini.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement