Senin 21 Aug 2017 14:51 WIB

Maskapai Arab Saudi Belum Memperoleh Izin Mendarat di Qatar

Rep: Marniati/ Red: Ilham Tirta
Saudi Arabian Airlines
Foto: Alarabiya English
Saudi Arabian Airlines

IHRAM.CO.ID, DUBAI -- Pejabat negara Arab Saudi mengatakan, pada hari Ahad bahwa pihaknya tidak dapat mengirim pesawat untuk mengangkut jamaah haji Qatar. Alasannya, maskapai penerbangan Arab Saudi tidak memperoleh izin untuk mendarat di bandara Doha di tengah perselisihan diplomatik antara kedua negara.

Qatar dan Arab Saudi, bersama tiga negara Arab lainnya telah memutuskan hubungan transportasi ke Doha pada bulan Juni lalu. Namun, Riyadh mengatakan pekan lalu bahwa pihaknya akan memfasilitasi perjalanan jamaah haji Qatar untuk beribadah haji.

Seiring dengan pembukaan kembali perbatasan daratnya dengan Qatar, Arab Saudi mengatakan pada hari Rabu bahwa Raja Salman telah memerintahkan pengiriman sebuah pesawat Arab Saudi Airlines untuk menerbangkan jamaah haji Qatar ke Jeddah dengan biaya sendiri sehingga mereka bisa pergi ke Makkah. "Namun, penerbangan pertama belum bisa lepas landas dari Arab Saudi karena belum mendapat izin pendaratan di Doha," kata Direktur Umum Saudi Airlines, Saleh al-Jasser seperti dilansir Reuters, Senin (21/8).

Dia mengatakan, perusahaan penerbangan tersebut telah mengajukan izin untuk mendarat di Doha beberapa hari yang lalu. Seorang pejabat dari Otoritas Penerbangan Sipil Qatar (CAA) menolak klaim yang dibuat oleh media di negara-negara yang memblokade bahwa Qatar telah menolak mengizinkan Saudi Airlines untuk menerbangkan jamaah haji Qatar.

"CAA menerima permintaan dari Saudi Airlines di mana mereka meminta untuk membawa jamaah Qatar, dan menjawab dengan menjelaskan bahwa mereka harus berkoordinasi dengan Kementerian Urusan Islam melalui Delegasi Haji Qatar mengenai masalah ini, sesuai dengan prosedur yang diikuti di masa lalu sehingga CAA dapat mengambil tindakan yang diperlukan dalam hal ini," kata pejabat CAA.

Pekan lalu, Qatar menyambut baik keputusan Saudi untuk membuka perbatasan dan memberikan penerbangan untuk jamaah haji Qatar. Namun, Qatar juga mengatakan mereka menganggap langkah tersebut bermotif politik.

Arab Saudi telah menyatakan, jamaah haji Qatar tidak akan terpengaruh oleh pembatasan perjalanan. Namun beberapa orang Qatar mengatakan mereka menghadapi kesulitan dalam mengatur perjalanan untuk melaksanakan ibadah haji, yang berlangsung dari akhir Agustus sampai awal September tahun ini.

Menurut media Arab Saudi, jamaah haji Qatar mulai melewati perbatasan darat pada hari Kamis waktu setempat.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement