IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- Keluarga Presiden kedua RI Soeharto menyumbang 24 ekor sapi kurban dalam rangka Idul Adha 1438 Hijriah di Masjid Agung At-Tin, Jakarta Timur. Semua hrean kurban yang disumbangkan berasal dari peternakan milik keluarga Soeharto.
"Tahun ini, ada 24 ekor sapi dan dua ekor kambing. Sapi semua dari peternakan Tapos, Bogor, peternakan Pak Harto. Semua sapi dari keluarga Pak Harto, sedangkan kambing dari jamaah masjid," ujar Ketua Panitia Idul Adha Masjid Agung At-Tin Karnali di Jakarta, Jumat (1/9).
Rata-rata berat sapi tersebut 700 kg dan terdapat satu yang paling berat lebih dari satu ton. Karnali menuturkan jumlah sapi untuk hewan kurban tersebut sama dibandingkan tahun sebelumnya, sementara tahun lalu tidak terdapat tambahan kambing dari jamaah masjid.
Panitia akan membaginya untuk 200 penerima, masing-masing sekitar 35-40 kg kepada masyarakat yang membutuhkan di lingkungan Masjid Agung At-Tin, panti yatim piatu serta yayasan yang mengajukan permintaan.
"Melihat kemampuan kami, adanya sapi perkiraan daging bisa dibagikan berapa, tidak semua daging kan, ada tulang juga," kata dia.
Karnali menuturkan panitia telah mengatur pendistribusian daging kurban setelah shalat Jumat untuk menghindari antrian masyarakat. "Kami tidak memberikan secara langsung, melainkan membagikan berdasarkan proposal dan pengajuan. Hanya perwakilan ketua RT atau ketua yayasan yang datang mengambil," tutur dia.
Meskipun tempat penyembelihan hewan kurban sudah ditutup dengah seng, anak-anak mencari celah untuk melihat proses penyembelihan sapi sehingga panitia harus terus-terusan menegur mereka.