Selasa 05 Sep 2017 18:08 WIB

Kiswah Baru Ka'bah Dipasang di Hari Arafah

Kiswah Ka'bah disingkap ke atas. Pihak pengelola Masjidil Haram menyatakan kain kiswah disingkap untuk menghindari aksi perusakan kiswah (Ilustrasi)
Foto: saudigazette.com
Kiswah Ka'bah disingkap ke atas. Pihak pengelola Masjidil Haram menyatakan kain kiswah disingkap untuk menghindari aksi perusakan kiswah (Ilustrasi)

IHRAM.CO.ID, MAKKAH -- Sebagaimana sebelumnya, Kiswah (penutup) Ka'bah kembali diganti. Penggantian Kiswah ini dilakukan pada hari Arafah, Kamis (31/8) lalu, bersamaan dengan jamaah haji sedang menjalani ibadah wukuf.

Dikutip dari Saudigazette, Senin (4/9), Kiswah Ka'bah terdiri dari lima bagian, yaitu: empat sisi Ka'bah dan tirai pintunya. Kain Kiswah terbuat dari sutra impor. Untuk membuat Kiswah ini, dibutuhkan hampir 650 kg sutra murni.

Kiswah ini dirancang khusus lebih dari 200 karyawan Arab Saudi di sebuah pabrik yang didirikan oleh Kerajaan di wilayah Umm Al-Joud, Makkah. Kiswah memiliki tinggi 14 meter dan lebar 47 meter. Bagian atasnya dihiasi ayat-ayat Alquran selebar 95 cm, bertuliskan benang perak berlapis emas yang memiliki berat 120 kg.

Atas nama penjaga dua Masjid Raja Salman, Emir Makkah dan penasihat penjaga dua Mesjid Suci Pangeran Khaled Al-Faisal telah menyerahkan Kiswah baru ini kepada senior penjaga Ka'bah Saleh Al-Shaibi. Penyerahan itu dilakukan di sebuah upacara yang berlangsung di kantor Emirat di Jeddah pada 23 Agustus lalu (1 Zulhijjah).

Menurut Kepala Daerah Kerja Makkah Nasrullah Jasam, kiswah yang lama nantinya akan dipresentasikan sebagai hadiah untuk negara-negara Muslim dan tokoh-tokoh Muslim senior. "Detailnya kepada siapa saya kurang paham. Tetapi, biasanya diberikan sebagai bentuk penghormatan Kerajaan Arab Saudi," ujarnya.

sumber : kemenag.go.id
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement