IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- Kantor Urusan Haji (KUH) KJRI Jeddah membeirkan PPIH Award tahun 2017 kepada Rumah Sakit King Fahd Jeddah, Arab Saudi. Plakat penghargaan diserahkan hari ini, Kamis (19/10), oleh Staf Teknis I KUH KJRI Jeddah Ahmad Dumyathi Basori kepada Kepala RS King Fahd Dr. Abdurrahman Bakhsh dan Kepala Bagian Keuangan Hasan Abdurrashid Aljabiri.
“RS King Fahd Jeddah selama ini banyak memberikan bantuan kepada jamaah haji Indonesia,” kata Dumyathi melalui sambungan telepon, Kamis (19/10).
Menurutnya, selain merawat jamaah sakit, RS King Fahd selama ini juga mau menerima rawat lanjutan bagi jemaah yang batal diberangkatkan, meski awalnya sudah dinyatakan laik terbang. Kasus terbaru terjadi pada Rabu kemarin. Dua jemaah haji Indonesia yang sedianya akan diterbangkan, mendadak tidak bisa sehingga harus kembali menjalani perawatan.
“Alhamdulillah, berkat kerja sama dan relasi staf KUH dengan beberapa rumah sakit negeri seperti King Fahd Hospital Jeddah, kedua yang tidak dapat terbang semalam dapat dirawat sementara menunggu jadwal keberangkatan maskapai Saudia Airlines dengan strecther case dan empat tabung oksigen selama penerbangan,” ujarnya.
PPIH AWARD diselenggarakan sejak tahun 2016 lalu oleh KUH KJRI Jeddah. PPIH Award tahun 2017 diselenggarakan pada 3 Oktober 2017. Saat itu, perwakilan dari RSAS King Fahd berhalangan hadir untuk menerima plakat apresiasi sehingga baru hari ini bisa diserahkan.
“Atas nama pemerintah Indonesia dan masyarakat Indonesia, kami mengucapkan terima kasih atas bantuan Pemerintah Saudia Arabia kepada jamaah haji dan jamaah umrah Indonesia,” ujarnya.
“Kontribusi RS Saudi secara umum dan RS King Fahd secara khusus dalam melayani jemaah haji dan umrah Indonesia sangat besar,” tandasnya. Ikut mendampingi Dumyathi, tim pemulangan jamaah KUH KJRI Jeddah Muhammad Syafii.
Abdurrahman Bakhsh selaku kepala rumah sakit mengaku, bahwa apa yang dilakukannya adalah kewajiban untuk melayani tamu-tamu Allah.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
