Selasa 07 Nov 2017 13:24 WIB
Rakernas Evaluasi Penyelenggaraan Ibadah Haji 2017

Dirjen PHU: Cari Solusi yang Lebih Baik

Rep: Muhyiddin/ Red: Agus Yulianto
Dirjen PHU Kemenag Nizar Ali
Foto: dok istimewa
Dirjen PHU Kemenag Nizar Ali

IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- Penyelenggaraan ibadah haji 1438 H/2017, terus dieveluasi. Bahkan, Kementerian Agama menyelenggarakan rapat kerja nasional untuk mengevaluasi penyelenggaraan ibadah haji. Diharapkan rakernas ini menghasilkan solusi terbaik bagi penyelenggaraan ibadah haji tahun 2018.

Rakernas ini diikuti 150 orang yang terdiri dari Kakanwil Kemenag se-Indonesia, Kepala Badan Penyelenggaraan haji se-Indonesia, pejabat eselon III dan IV di lingkungan PHU, Kemenkes, Kemenhub, Kemenkumham, UPT asrama haji embarkasi dan pusat kesehatan haji Kemenkes.

Dirjen Penyelenggaran Haji dan Umrah (PHU) Prof Nizar Ali mengatakan, pihaknya secara terus menerus melakukan perbaikan dan penyempurnaan terhadap penyelenggaraan ibadah haji. Kata dia, sejak dulu, pemerintah sudah mengedepankan kepentingan jamaah dan memberikan rasa keadilan, keamanan, serta transparansi dan akuntabilitas dalam penyelenggaraan haji.

Dikatakan Nizar, penyelenggaraan haji 2017 telah usai dilaksankan, meskipun banyak halangan namun dapat berjalan dengan sukses. Namun, pihaknya tidak boleh besar kepala dan membusungkan dada. Karena, menurut dia, beberapa persoalan masih harus dicarikan solusi.

"Beberapa kekurangan dan persoalan yang mencuat dalam penyelenggaraan ibadah haji harus diakui dan perlu dielaborasi serta dicermati untuk kemudian dicarikan solusi pemecahannya. Ini tentunya, sebagai proses perbaikan penyelengaraan haji yang akan datang," ujarnya saat sambutan dalam acara pembukaan rakernas tersebut, Senin (6/11).

Dikatakan Nizar, tujuan diselenggarakannya kegiatan Rakernas ini, pertama yaitu untuk melakukan evaluasi secara konprehensif terhadap kinerja penyelenggaraan ibadah haji 2017. Kedua, untuk merumuskan dan mengkaji kebijakan yang sesuai dan sejalan dengan asas keadilan.

"Ketiga, untuk memperoleh masukan solusi dari berbagai pihak terkait isu-isu aktual untuk penyelenggaraan haji yang semakin baik pada masa yang akan datang," ucapnya.

Menurut dia, ada berbagai macam materi yang akan dibahas dalam rakernas tahun ini, antara lain terkait upaya peningkatan pelayanan ibadah haji, peran dan fungsi pengawasan dalam penyelenggaraan ibadah haji, peran dan fungsi pendampingan dalam penyelengaraan ibadah haji, dan sistem dan metodologi survei indeks kepuasaan ibadah haji.

Tidak hanya itu, dalam rakernas itu juga akan membahas aspek-aspek penguatan dan peningkatan pelayanan ibadah haji di Arab Saudi, fungsi pengawasan dan peningjatan kualitas pelayanan haji di Arab saudi, bimbingan manasik haji dan problematikanya dalam perspektif fikih, serta Isu-isu aktual dalam penyelengaraan haji seperti sistem sewa pemondokan, strategi dan penempatan jamaah di Mina dalam rangka meminimalisasi kepadatan.

"Materinya juga terjait penambahan konsumsi di Makkah, restrukturalisasi tugas dan fungsi PPIH. Pemberdayaan petugas kloter PPHD dan PKHD, penyelenggaran ibadah haji khusus, dan sidang komisi tentang isu-isu aktual penyelenggaraan ibadah haji," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement