IHRAM.CO.ID, PALEMBANG -- Komisi Pengawas Haji Indonesia (KPHI) mengeluarkan hasil pengawasan terhadap proses penyelenggaraan ibadah haji musim haji tahun 1438 H/2017 M di 13 embarkasi haji Indonesia. Hasilnya, Embarkasi Palembang menjadi yang terbaik dengan nilai 89,75.
Kakanwil Kemenag Sumsel HM Alfajri Zabidi menuturkan, berdasarkan hasil yang diperoleh dari KPHI tertanggal 19 Oktober 2017, Embarkasi Palembang menempati peringkat satu nasional di atas Embarkasi Ujung Pandang di peringkat dua dengan nilai 87 dan Embarkasi Jakarta Pondok Gede di posisi ketiga dengan skor 85.
Menurut Fajri, ada beberapa item yang menjadi poin penilaian, yaitu dokumen dan sistem informasi haji, transportasi, imigrasi dan karantina, akomodasi asrama haji, konsumsi asrama haji, bimbingan ibadah dan pemantapan kloter, pelayanan dan pemeriksaan kesehatan, keamanan dan ketertiban, serta item keistimewaan.
“Untuk embarkasi yang mencapai nilai 86 ke atas, mendapat penilaian dengan kategori baik sekali. Hanya ada dua embarkasi yang meraih nilai ini, yaitu Embarkasi Palembang dan Embarkasi Ujung Pandang. Hasil ini patut kita syukuri dan harus menjadi momentum untuk terus meningkatkan pelayanan terhadap jamaah pada musim-musim haji mendatang,” katanya belum lama ini.
Fajri menilai, hasil yang didapat tidak terlepas dari peran serta dan kerjasama yang baik dari berbagai instansi yang terlibat dalam proses penyelenggaraan haji. Mulai dari Pemerintah Daerah se-Sumsel, Kanwil Kemenag Sumsel, Kanwil Kemenkumham Sumsel, Kantor Kesehatan Pelabuhan Palembang, pihak penerbangan, pihak keamanan dari unsur TNI dan Polri serta pihak-pihak lain yang terlibat langsung maupun tidak langsung.
“Terkhusus, kami mengucapkan terima kasih kepada Gubernur Sumsel yang telah menyediakan berbagai fasilitas di Asrama Haji Palembang. Terutama fasilitas-fasilitas yang tidak tersedia di embarkasi haji lain seperti Mock Up Pesawat, replika Kabah ukuran sebenarnya, lintasan sai, dan tempat melontar jumrah. Semoga apapun yang kita lakukan dalam memberikan pelayanan terhadap masyarakat ini mendapatkan nilai pahala dari Allah SWT,” ucap Fajri.
Ikuti Whatsapp Channel Republika