Senin 27 Nov 2017 21:00 WIB

Rahasia dan Kebaikan di Balik Ritual Haji

Rep: mgrol98/berbagai sumber/ Red: Agung Sasongko
Haji
Foto: AP/Hassan Ammar
Haji

IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- Haji adalah bentuk ibadah untuk Allah subhanahu wa ta’ala dengan melakukan semua manasik seperti yang telah dicontohkan Rasulullah sallallahu alaihi wasallam pada tempat dan waktu yang telah ditentukan.

Ibadah haji adalah salah satu rukun Islam. Yang mana diwajibkan bagi siapa saja Muslim yang mampu melaksanakannya pada tahun kesembilan hiijriah.

Dalam buku Ensiklopedia Islam Al Kamil yang ditulis oleh Syaikh Muhammad bin Ibrahim bin Abdullah At Tuwaijiri, dijelaskan kebaikan dan rahasian di balik ibadah haji, diantaranya:

1. Ibadah haji sebagai sarana manifestasi dari persaudaraan kaum Muslimin (ukhuwah Islamiyah) dan persatuan seluruh umat Islam. Dimana dalam pelaksanaan teersebuut helianglah semua perbedaan pada manusia, seperti perbedaan ras, bangsa, warna kulit, bahasa, tanah air, dan kelas social. Maka terjadilah suatu ketaatan antara manusia dengan khaliknya dan persaudaraan sasama muslim yang sebenarnya, yaitu dengan memakai pakaian yang sama, menghadap kiblat yang sama, dan menyembah Tuhan yang sama.

2. Ibadah haji sebagai sarana latihan kesabaran bagi kaum muslimin. Mengingat adanya hari akhir (kiamat) dan kejadian yang mengerikan di dalamnya, merasaka kelezatann dalam beribadah pada Allah, sadar akan kebesaran Tuhan-Nya, dan sadar bahwa semua makhluk membutuhkan-Nya.

3. Haji merupakan suatu musim besar untuik menimba dan meraih pahala. Karena waktu haji akan dilipatkan beberapa kali pahala kebaikan dan dihapusnya sejumlah kesalahan. Pada saat hajilah seorang hamba akan berdiri di hadapan Tuhan-Nya dan mengakui keesaan-Nya, menyadari akan dosanya selama ini. setelah pelaksanaan haji, maka akan diampuni dosa-dosanya seperti ketika ia dilakhirkan oleh iunya dalam keadaan suci.

4. Dalam penunaiannya terkandung pula hal-hal untuk mengingatkan kepada kaum muslimin untuk mengetahui kehidupan para Nabi dan Rasul dalam hal ibadah, dakwah, jihad dan akhlak mereka.

5. Pelaksanaan haji jyga sebagai tolak ukur bagi kaum Muslimin untuk mengetahui apa yang ada pada mereka. Baik yang berilmu maupun yang bodoh, atau mereka golongan yang kaya atau miskin, atau mereka yang bersikap istiqamah atau sikap menyimpang dari kebenaran.

Sumber: Ensiklopedia Islam Al Kamil yang ditulis oleh Syaikh Muhammad bin Ibrahim bin Abdullah At Tuwaijiri. Bagian Ketiga Ibadah Haji. Kebaikan-kebaikan dan Rahasia-rahasian di alik ibadah haji. Hal 830.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement