Jumat 26 Jan 2018 16:24 WIB

Penyelenggaraan Haji Nigeria Duduki Peringkat Tertinggi

NAHCON penyelenggara misi haji paling terorganisir dan mematuhi hukum dunia.

Rep: Umi Nur Fadhilah/ Red: Agus Yulianto
Jamaah Haji Nigeria
Foto: indonesia.irib
Jamaah Haji Nigeria

IHRAM.CO.ID, Nigeria menduduki peringkat tertinggi dalam penilaian Pemerintah Saudi untuk penyelenggaraan haji 2017. Penilaian itu mengartikan operasi haji di Nigeria stabil.

Sejak lahirnya Komisi Haji Nasional Nigeria (NAHCON) pada 11 tahun lalu, kisah sukses penyelenggaraan haji dari tahun ke tahun terus berkembang. Para pemangku kepentingan haji di Arab Saudi, di seluruh dunia, dan Nigeria telah memuji kinerja Nigeria. Itu karena komisi tersebut memastikan perjalanan cepat, tepat waktu, dan tertib kembali ke negara asal.

Dilansir dari Modern Ghana, komisi haji disebut sukses menghadapi segala tantangan penyelenggaraan haji 2017. Itulah sebabnya terjadi aklamasi atas komisi tersebut.

Ini menggambarkan esensi sejati badan haji karena pada akhir presentasi oleh Ketua NAHCON Abdullahi Mukhtar Abdullahi menyebut Senat dan semua pemangku kepentingan tidak memiliki pilihan, selain melakukan ovasi atas pekerjaan yang sangat baik yang dilakukan komisi tersebut.

Namun, itu telah menjadi kabar berulang, Kerajaan memuji Nigeria dan memberikan penghargaan untuk kinerja yang sangat baik dalam semua konsekuensi manajemen haji selama bertahun-tahun.

Untuk musim haji 2017, Menteri Haji dan Umrah Muhammad Bin Taher-Benten memuji NAHCON untuk kunjungan hebat peziarah Nigeria. Menteri Saudi itu juga mencantumkan NAHCON dalam jajaran penyelenggara misi haji paling terorganisir dan mematuhi hukum dunia selama operasi haji 2017.

Pun para manajer haji di Nigeria sangat senang dengan inisiatif ziarah tahunan yang diajukan oleh NAHCON setiap tahun. Hampir tidak ada kesuksesan tanpa perencanaan dan pelaksanaan rencana. NAHCON memastikan persiapan awal dan pelaksanaan program secara tepat waktu. Itulah sebabnya pemerintah federal dan Muslim Nigeria senang dengan penampilannya.

Pada haji 2017, pejabat tinggi pemerintah tidak dapat menyembunyikan rasa bangganya atas keberhasilan yang diraih komisi tersebut. Kendati, terdapat sejumlah masalah, seperti, ruang tidur yang tidak memadai bagi para peziarah di Mina dan Arafah. Namun, itu adalah masalah global dan tidak berada di bawah kendali NAHCON.

Hal itu pada dasarnya disebabkan kembalinya alokasi kuota haji 20 persen yang sempat terpotong akibat proyek perluasan di dua Masjid Suci di Makkah dan Madinah. Harus tetap diingat, Mina memiliki ruang menampung sekitar 900 ribu peziarah hanya sementara hampir tiga juta umat Islam berkumpul untuk ibadah haji 2017. Dan banyak negara, termasuk Nigeria menuntut lebih banyak lagi slot haji.

Organ pengawas pemerintah, di mana NAHCON beroperasi, sangat gembira prestasi haji 2017. Ketua Komite Senat Urusan Luar Negeri, Senator Monsurat Somunu, secara khusus menggambarkan ketua NAHCON tersebut sebagai orang yang rendah hati, baik tindakan dan penglihatan.

Dia mengatakan kendati ada evaluasi, tetapi penyelenggaraan haji 2017 berhasil. Ketua, komite DPR Nigeria-Saudi Inter-parliamentary Friendship and Haji, Abdullahi Balarabe Salame memuji perbaikan NAHCON dalam pengaturan akomodasi dan makan para peziarah. NAHCON juga mengupayakan peningkatan kerja sama antara komisi dan dewan negara.

Persiapan haji 2018 segera dimulai. Salah satu masalah paling penting bagi peziarah Nigeria untuk haji adalah akomodasi. Dalam beberapa tahun terakhir, NAHCON terus-menerus mengamankan hotel terbaik yang berada di dekat dua Masjid Suci di Madinah. Sebuah inisiatif yang menyelamatkan banyak peziarah Nigeria dari sejumlah permasalahan, seperti, jarak jauh, kehilangan tempat di masjid, kecelakaan di jalan, terpaan bahaya dari penjualan makanan yang tidak berlisensi, serta insiden terkait keamanan.

Sebelum kembali dari haji 2017, NAHCON mendirikan tim bertenaga tinggi yang terdiri dari anggota yang dipilih dari misi diplomatik Nigeria di Arab Saudi, dewan NAHCON, dan pejabat eksekutif negara bagian yang bertemu dengan penyedia akomodasi di Madinah. Penyedia layanan senang dengan Nigeria untuk pengaturan awal akomodasi haji 2018.

Mereka berjanji memastikan akomodasi terbaik untuk Nigeria di tengah persaingan dari negara lain di Kota Suci. Sebagai badan pengawas, NAHCON diberdayakan oleh Undang-undang.

Pendiriannya untuk memastikan kemudahan bagi peziarah dan keseluruhan operasi. Dengan demikian, ia memetakan strategi sistem akomodasi terpadu di Makkah yang dulunya berada di bawah pengaturan dewan negara.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement