IHRAM.CO.ID, ABUJA -- National Hajj Commission of Nigeria (NAHCON) akan menyosialisasikan kebijakan baru Arab Saudi terkait dengan pelaksanaan haji 2018. Komisi telah mengatur pertemuan dengan para calon jamaah di seluruh zona geopolitiknya.
Pada kantor berita resmi Nigeria NAN, Kepala bagian informasi NAHCON, Malam Adamu Abdulahhi mengatakan, jamaah akan diberikan informasi terbaru terkait dengan pelaksanaan ibadah haji mereka. Dia menjelaskan, sosialisasi ini perlu agar calon jamaah sudah teredukasi ketika menginjakkan kaki di tanah suci.
Menurutnya, kebijakan ini disampaikan sebelumnya dari Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi. "Sejumlah kebijakan di antaranya pengenalan tentang Pajak Pertambahan Nilai (PPN), Sistem Data Bio Metrix dan biaya tambahan sebesar 2.000 riyal bagi mereka yang umrah juga haji untuk kedua kali," kata dia dilansir Pulse Nigeria.
Selain itu, sosialisasi juga terkait sejumlah kebijakan dari pemerintah Nigeria sendiri. Salah satunya, calon jamaah harus sudah membayar biaya haji pada akhir Maret. Ini demi pengurusan registrasi di Saudi.
NAN melaporkan tahun ini diperkirakan 95 ribu jamaah akan terbang dari Nigeria. Sebanyak 75 ribu akan berangkat dalam skema pemerintah dan sisanya diatur operator tur khusus.