Jumat 30 Mar 2018 13:05 WIB

PWNU DKI: Ambil Hikmahnya Kritik Keras Arteria Soal Umrah

substansi kritik itu diperlukan agar pihak-pihak yang harusnya bertanggungjawab.

Ilustrasi Jamaah Umrah
Foto: Republika/Natalia Endah Hapsari
Ilustrasi Jamaah Umrah

IHRAM.CO.ID, JAKARTA — Wakil Sekretaris PWNU DKI Jakarta, Husny Mubarok Amir menilai, kritik keras yang disampaikan Anggota DPR Arteria Dahlan seyogyanya jangan sampai mengaburkan bahwa substansi kritik itu memang diperlukan agar pihak-pihak yang harusnya bertanggungjawab tidak lepas tangan atas banyaknya jamaah yang menjadi korban travel umrah.

 

”Jadi, terlepas bahwa kritik dengan bahasa kasar itu kurang etis, dan soal itu pun Arteria sudah minta maaf, tetapi perlu dipahami juga bahwa itu mungkin puncak dari kemarahan karena sudah sering menerima keluhan jamaah. Memang wajar marah ketika melihat dana Umat Islam yang niatnya untuk beribadah Umroh justru dirampok dan diselewengkan,” kata Kordinator Forum Silatutahim Takmir Masjid Jakarta, dalam siaran persnya, Jumat (30/3).

 

Husny mengatakan, sebaiknya pihak-pihak yang bertanggung jawab, melihat kemarahan Arteria Dahlan tersebut sebagai pemacu bahwa siapapun yang menipu Umat Islam yang memiliki kehendak suci untuk Umroh harus dihukum seberat-beratnya.

 

”Bahkan, kalau kita melihat tangisan Ibu-ibu yang menjadi korban dan sebagian besar masyarakat biasa, maka kalau kita mau pada posisi membela mereka, kata-kata b*ngs*t saja tidak cukup,” kata dia,

 

Kalau kemudian, kata dia,  justru ramai-ramai menghakimi Arteria Dahlan yang mengkritik ketidakberesan itu, dimana Arteria menyampaikan kemarahan atas terjadinya penipuan terhadap Umat Islam, maka jamaah yang sudah jadi korban ibarat jatuh tertimpa tangga karena justru ketika ada anggota DPR yang membelanya justru dihakimi dengan alasan karena menggunakan bahasa tidak etis.

 

”Sudah sepatutnya, kritik ini menjadi momentum untuk membongkar permasalahan, kita ambil hikmahnya untuk berbenah agar ke depan tidak ada lagi jamaah, Umat Islam, yang menjadi korban. Kasihan para jamaah yang niatnya beribadah justru ditipu,” ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement