IHRAM.CO.ID, ABUJA -- Komisi Haji Nasional Nigeria (NAHCON) meyakinkan, calon jamaah asal Nigeria tidak membahayakan nyawa orang lain selama berada di Tanah Suci. NAHCON berupaya meyakinkan pemerintah Arab Saudi atas kekhawatiran dampak wabah demam Lassa.

Dilansir di Daily Trust pada Rabu (25/4), Arab Saudi mengancam memblokir kedatangan calon jamaah asal Nigeria pada musim haji 2018. Hal itu disebabkan kekhawatiran Kerajaan terhadap menyebarnya demam Lassa.

"Saya ingin meyakinkan saudara-saudara kita di Arab Saudi, kita tidak akan membiarkan salah satu jamaah membahayakan nyawa orang-orang dari seluruh dunia yang akan melakukan haji atau umrah," kata Ketua NAHCON Abdullahi Mukhtar. Ia pun memastikan, NAHCON mengambil langkah medis sesuai standar internasional saat mengirim jamaah ke Tanah Suci.

Dia mengatakan, saat ini, Kementerian Kesehatan Saudi memetakan strategi mencegah jamaah yang berniat dari Nigeria memasuki Kerajaan dengan penyakit menular. "Sebagai pengelola haji, kita harus melakukan apa saja untuk melengkapi upaya Saudi dalam memastikan semua jamaah haji bebas dari demam Lassa," ujar dia.

Dia mengatakan NAHCON bersama Kementerian Kesehatan, dewan jamaah negara bagian, maskapai penerbangan, dan agen terkait lainnya melakukan pemeriksaan menyeluruh terhadap calon jamaah dan kopernya. Hal itu untuk memastikan calon jamaah tidak membawa hewan atau insets yang dapat menularkan demam Lassa. Abdullahi meyakinkan pada calon jamaah yang berniat, tidak ada yang akan mencegah mereka berangkat haji. 

Ikuti Whatsapp Channel Republika