IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin memastikan layanan bagi jamaah Indonesia di Arab Saudi pada musim haji 1439H/2018M telah siap. Hal ini disampaikan Lukman usai melakukan pengecekan langsung sejumlah layanan haji, baik di Madinah maupun Makkah.
"Alhamdulillah, checking persiapan akhir Haji 2018 berjalan lancar. Bersyukur bahwa hotel-hotel di Madinah dan Makkah, transportasi, dan katering telah siap, jelas Lukman, dikutip dari laman setkab.go.id, Selasa (12/6).
Layanan terhadap jamaah haji Indonesia, seperti layanan akomodasi, transportasi, dan juga konsumsi telah siap hingga 95 persen. "Tinggal finalisasi kontrak beberapa hotel di Madinah dan penyelesaian kontrak katering," tambahnya.
Pada tahun ini, Kemenag menyewa 165 hotel di Makkah yang tersebar di tujuh wilayah, yakni di Aziziah, Mahbas Jin, Misfalah, Jarwal, Syisyah, Raudhah, dan Rei Bakhsy. Sebanyak 109 hotel di antaranya merupakan hotel yang telah dipesan sebelumnya karena dinilai jamaah memberikan layanan yang baik pada musim haji tahun lalu.
Sedangkan di Madinah, Kemenag menyewa 107 hotel yang semuanya berada di wilayah Markaziah. Sebanyak 32 hotel bahkan dikontrak satu musim penuh, dan 75 hotel disewa blocking time.
Sedangkan untuk layanan katering, Kemenag melakukan kontrak dengan 36 perusahaan di Makkah, dua perusahaan di Jeddah, dan 15 perusahaan katering di Madinah. Selain itu, Kementerian Agama juga telah melakukan kontrak kerja sama dengan tujuh perusahaan yang akan melayani transportasi antar kota perhajian (Jeddah, Makkah,dan Madinah). Ketujuh perusahaan itu adalah Saptco, Rawahel,Rabitat, Dallah,Al Masa, Al Qaid,dan Hafil.
Sedangkan, khusus untuk bus salawat, Kemenag melakukan kontrak kerja sama dengan Saptco dan Rawahel. Lukman berharap, sejumlah peningkatan layanan tersebut akan menambah kenyamanan jamaah dalam beribadah.