IHRAM.CO.ID, JEDDAH-- Raja Salman melakukan shalat Idul Fitri di Makkah Masjidil Haram pada hari Jumat lalu. Dia juga menerima Perdana Menteri Lebanon Saad Hariri; komandan Koalisi Anti Terorisme Militer Islam, Jenderal Raheel Sharif, dan pangeran, ulama, syekh, dan pejabat sipil dan militer senior lainnya, di Istana Al-Safa di Mekkah.
Para tokoh itu datang untuk memberi selamat kepadanya pada hari raya Idul Fitri. Raja juga menerima panggilan telepon ucapan selamat dari Raja Hamad Bahrain, Presiden Palestina Mahmoud Abbas, Presiden Afganistan Ashraf Ghani, Emirat Kuwait Sheikh Sabah Al-Ahmed Al-Jaber Al-Sabah, dan pewaris Kuwait, Sheikh Nawaf Al-Ahmed Al-Jaber Al -Sabah.
Raja Salman mengucapkan terima kasih kepada mereka serta mengucapkan selamat Hari Raya Idul Fitri. Dia juga memohon kepada Allah untuk membuat dunia Muslim lebih bersatu, koheren, dan kuat.
Raja Salman juga menyapa orang-orang Saudi dan Muslim yang datang dengan mengucapkan terima kasih kepada Allah karena telah berhasil dan dengan nyaman menyelesaikan puasa dan ibadah selama bulan suci Ramadhan.
"Idul Fitri adalah hari kebahagiaan dan sukacita setelah pemujaan yang ketat, mewujudkan makna dan makna komunikasi, kohesi, solidaritas, toleransi dan kerja sama," kata Raja Salman seperti dilansir Al Arabiya.
Dia mengucapkan terima kasih kepada Allah karena telah “menghormati kepemimpinan, orang-orang, dan pemerintah” Arab Saudi dengan tugas melayani Dua Masjid Suci. Raja Salman juga bersyukur kepada Allah karena telah membantu Arab Saudi "tetap patuh pada hukum Syariah Islam."
Raja setelah itu berkunjung ke Jeddah setelah menghabiskan 10 hari terakhir Ramadhan di Makkah. Dia tiba dikota itu didampingi Gubernur Makkah Pangeran Khaled Al-Faisal, Menteri Dalam Negeri Pangeran Abdul Aziz bin Saud bin Naif, dan sejumlah pejabat senior.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
