IHRAM.CO.ID, MAKKAH -- Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi membantah tuduhan yang menyatakan bahwa pemerintah Saudi melarang warga Suriah atau Muslim lainnya untuk melaksanakan ibadah haji dan umrah. Bahkan, dilansir di Al Arabiya, Jumat (29/6), kementerian telah menyelesaikan semua pengaturan untuk kedatangan sekitar 18 ribu jamaah dari Suriah.
Di samping itu, Saudi juga menyelesaikan pengaturan terkait 850 anggota staf medis dan administratif dari Kantor Urusan Jamaah Suriah. Kantor tersebut telah menyelesaikan semua pengaturan dan kontrak tahunan bagi layanan dan kebutuhan jamaah Suriah di Makkah, Madinah, dan tempat-tempat suci lainnya. Di samping, pengaturan untuk menangani semua jamaah.
Infografis Jamaah Haji Dunia
Jamaah Suriah yang berkunjung ke Tanah Suci selama beberapa tahun terakhir telah memuji layanan, perhatian dan fasilitas yang diberikan kepada mereka oleh pemerintah Saudi. Kementerian menyatakan, Kerajaan Saudi diperkirakan menerima dua juta jamaah haji dari berbagai kewarganegaraan pada musim haji tahun ini.
Mereka menyatakan, otoritas Saudi berupaya memberikan mereka layanan dan fasilitas yang memungkinkan jamaah melaksanakan ibadah haji dengan nyaman, aman dan mudah.
Selain itu, kementerian mengatakan bahwa semua pengaturan yang diperlukan untuk musim haji dari lebih dari 80 negara telah selesai dilakukan sesuai dengan pihak yang berkepentingan dengan haji di negara-negara tersebut. Pengaturan itu dilakukan untuk mengatur kedatangan hampir dua juta jamaah pada musim haji tahun ini.
Ikuti Whatsapp Channel Republika