IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Agama Lukman Hakim Syaifuddin menekankan, persiapan pelaksanaan haji di Tanah Suci sudah dalam tahap finalisasi. Menjelang waktu keberangkatan yang kian dekat, persiapan ibadah haji Indonesia mulai difokuskan di Tanah Air.
"Misalnya soal finalisiasi pengurusan administrasi dokumen perjalanan haji seperti paspor dan visa," kata Menag dalam konferensi pers mengenai persiapan pelaksanaan haji di kantor Kemenag, Senin (2/6).
Selain pengurusan administrasi, yang juga diseriusi adalah pembentukan kloter-kloter, juga proses lain di tanah air. Selain itu, disiapkan juga pembenahan asrama dan embarkasi haji serta transportasi jamaah pada keberangkatan. "Semua berjalan sesuai harapan dan mudah-mudahan bisa lancar," kata Menag.
Infografis Jamaah Haji Indonesia
Sebanyak 204 ribu jamaah haji reguler Indonesia akan mulai diberangkatkan melalui 13 embarkasi mulai 17 Juli nanti. Mereka akan diberangkatkan bertahap hingga 15 Agustus nanti.
Terkait persiapan di Tanah Suci, Lukman mengatakan sudah hampir pungkas. Masalah penginapan dan transportasi jamaah serta penempatan di Mina sudah dalam tahap akhir dan tinggal difinalisasi. “Sulit menjelaskan berapa persen (kesiapannya) di Tanah Suci. Tapi alhamdulillah relatif tidak ada potensi yang mengancam persiapan kita,” kata Menag.
Kesiapan di Tanah Suci tersebut, menurut Lukman telah ia saksikan sendiri selepas melakukan peninjauan setelah Ramadhan lalu. Secara prinsipil, ia meyakini persiapan tahun ini lebih baik dan lebih lega dari sisi ketersediaan waktu persiapan.