Rabu 04 Jul 2018 06:40 WIB

Perbaikan Fasilitas Embarkasi Jateng Telah Rampung

jumlah jamaah haji asal Jawa Tengah yang berangkat mencapai 3.479 orang jamaah.

Rep: Bowo Pribadi/ Red: Agung Sasongko
 Calon jamaah haji kloter pertama embarkasi Solo berkumpul di Asrama Haji Donohudan, Solo, Senin (1/9), sebelum diberangkatkan ke Jeddah, Arab Saudi. (Republika/Edwin Dwi Putranto)
Calon jamaah haji kloter pertama embarkasi Solo berkumpul di Asrama Haji Donohudan, Solo, Senin (1/9), sebelum diberangkatkan ke Jeddah, Arab Saudi. (Republika/Edwin Dwi Putranto)

IHRAM.CO.ID, UNGARAN -- Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah memastikan persiapan penyelenggaraan haji tahun ini sudah cukup siap. Khususnya terkait dengan infrastruktur yang ada di asrama haji.

Kepala Bidang Penyelenggara Haji dan Umrah Kantor Wilayah Kemenag Provinsi Jawa Tengah, Drs H Sholikhin MM mengatakan, pada musim haji tahun ini, jumlah jamaah haji asal Jawa Tengah yang berangkat mencapai 3.479 orang jamaah.

Persentasenya 55 persen jamaah perempuan dan 45 persen jamaah laki- laki. Untuk rencana pemberangkatan pertama, jamaah haji sudah masuk asrama tanggal 16 Juli 2018. Sedangkan rencana pemberangkatan ke tanah suci tanggal 17 Juli 2018.

Embarkasi Solo akan digunakan untuk pemberangkatan jamaah haji dua provinsi. Masing- masing jamaah haji asal Provinsi Jawa Tengah dan DIY tahun ini jumlahnya mencapai sekitar 3.450 orang jamaah.

Secara keseluruhan jumlah jamaah haji asal Jawa Tengah dan DIY ini akan terbagi dalam 95 kelompok terbang (kloter). Rinciannya untuk Jawa Tengah ada 86 kloter dan DIY sebanyak sembilan kloter.

“Alhamdulillah, sejauh ini persiapannya sudah cukup matang. Untuk perbaikan- perbaikan asrama yang kemarin diusulkan untuk dievaluasi sudah diperbaiki oleh Pemprov Jawa Tengah,” katanya, di Ungaran, selasa (3/7).

Termasuk penambahan gedung untuk penerimaan koper jamaah, yang pada musim haji tahun lalu tidak mencukupi. Sehingga sekarang kapasitasnya sudah lebih banyak untuk menampung jumlah koper seluruh jamaah yang diberangkatkan tiap hari.

Di mana untuk tiap pemberangkatan ada empat sampai lima kloter. Tapi rata- rata pemberangkatan tiga kloter. Sehingga jika ada tiga kloter dan kemudian yang menunggu empat kloter berarti di asrama hji tiap hari ada tujuh kloter.

“Makanya di sana harus ada 7 x 360 jamaah, dan berarti jumlah kopernya cukup banyak. Makanya tahun ini ditambah gedung untuk menampung koper para jamaah,” tandasnya.

Lalu, lanjut Sholikhin, fasilitas yang pada musim haji kemarin tidak berfungsi seperti lift –agar layanan jamaah haji agar bisa lebih cepat, termasuk catering-- sekarang sudah diperbaiki dan telah berfungsi

“Kecuali hanya satu lift yang tidak bisa diperbaiki karena suku cadangnya harus didatangkan dari luar negeri,” tambahnya

Sementara itu, Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Semarang, H Muhdi menambahkan, jumlah jamaah haji asal Kabupaten Semarang yang berangkat pada musim haji tahun 2018 ini mencapai 650 orang jamaah.

Jumlah ini sudah dikurangi oleh jumlah jamaah haji yang melakukan mutasi atau berangkat melalui daerah lain yang mencapai 34 orang jamaah. Jika tidak ada mutasi mestinya Kabupaten Semarang memberangkatkan 684 orang jamaah pada tahun ini.

“Dari 650 orang jamaah haji asal kabupaten Semarang ini, akan terbagi ke dalam tiga kloter. Masing- masing Kloter 75, 76 serta kloter 77 dengan pemberangkatan awal pada 7 Agustus 2018 mendatang,” ungkapnya

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement