IHRAM.CO.ID, ILORIN -- Negara bagian Kwara, Nigeria Barat memulai proses pemeriksaan kesehatan dan tes medis lainnya terhadap 1.550 calon jamaah haji asal negara tersebut, Kamis (12/7). Kantor Berita Nigeria melaporkan ratusan calon jamaah mendatangi embarkasi untuk berpartisipasi pada hari pertama pemeriksaan medis. Rencananya, pemeriksaan dilakukan selama satu pekan.
“Latihan itu dilakukan oleh petugas kesehatan yang berkualitas, untuk memastikan kebugaran dan status kesehatan dari calon jamaah yang berniat,” kata Sekretaris Eksekutif Dewan Mohammed Tunde-Jimoh dilansir di The Eagle Online, Kamis (12/7).
Ia menjelaskan pemeriksaan medis dan vaksinasi adalah proses wajib yang harus dilakukan calon jamaah haji. Bagi semua calon jamaah haji wanita, diwajibkan menjalani tes kehamilan.
Tunde-Jimoh mengatakan dewan haji tidak ragu mendiskualifikasi setiap calon jamaah yang gagal dalam pemeriksaan medis atau terdeteksi hamil. Dia mengatakan dewan haji telah menyempurnakan pengaturan terhadap proses pemeriksaan kesehatan di 16 daerah di negara bagian tersebut.
Tunde-Jimoh memperingatkan calon jamaah yang memiliki kegiatan negatif, segera menghentikannya karena berpotensi menyeret Kwara dan negara serumpun saat berada di Tanah Suci. Selain itu, dia mengingatkan calon jamaah haji dilarang membawa obat-obatan terlarang karena berpotensi mendapat hukuman di Tanah Suci.
Dia mengatakan pemerintah telah menyiapkan sejumlah fasilitas layanan akomodasi untuk kenyamanan jamaah selama di Makkah dan Madinah. Tunde-Jimoh memuji langkah Pemerintah Kwara dalam penyediaan logistik yang diperlukan dalam upaya mensukseskan operasi haji dari negara bagian tersebut.