IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- Sebanyak 221.000 calon jamaah haji (calhaj) Indonesia reguler dan khusus akan berangkat ke tanah suci pada tahun ini. Secara nasional, calhaj yang berangkat hari ini, Selasa (17/7) tercatat sebanyak 4.486 orang.
Dirjen Penyelenggara Haji dan Umrah (Dirjen PHU) Kementerian Agama (Kemenag), Nizar Ali mengatakan, calhaj diberangkatkan mulai 17 Juli secara berangsur-angsur. Pada 26 September 2018, seluruh jamaah haji Indonesia dijadwalkan tiba di Indonesia. Seluruh persiapan dan peningkatan pelayanan penyelenggaraan ibadah haji telah dilakukan.
"Keberangkatan (calhaj) hari pertama secara nasional, jumlah 4.486 jamaah haji," kata Nizar saat berpidao dalam acara pelepasan calhaj Indonesia di Asrama Haji Jakarta Pondok Gede, Senin (16/7) malam.
Ia menerangkan, calhaj yang diberangkatkan pada hari pertama keberangkatan dari Embarkasi Solo sebanyak 1.440 calhaj yang terdiri atas empat kloter. Calhaj yang diberangkatkan dari Embarkasi Surabaya sebanyak 1.350 orang yang terdiri atas tiga kloter. Calhaj dari Embarkasi Jakarta Pondok Gede ada sebanyak 392 orang.
Sejumlah calon jamah haji kloter pertama mengantre untuk perekaman biometrik di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta, Senin (16/7).
Calhaj dari Embarkasi padang terdiri atas 393 orang dalam satu kloter. Selain itu, ada pula dari Embarkasi Makassar sebanyak 455 orang dalam satu kloter. Kemudian, satu kloter calhaj dari Embarkasi Lombok sebanyak 455 orang.
Petugas yang akan melayani calhaj sudah diberangkatkan pada tahap pertama ke Madinah. Petugas yang akan diberangkatkan pada tahap kedua akan segera menyusul ke Makkah. Petugas tersebut berasal dari Kementerian Kesehatan, Kemenag dan instansi terkait.
Nizar menyampaikan, calhaj yang akan berangkat ke tanah suci totalnya sebanyak 221.000 terdiri atas 511 kloter. Di antaranya sebanyak 204.000 calhaj reguler dan 17.000 calhaj khusus. Visa untuk calhaj sudah terbit sebanyak 112.160 visa.
"Seluruh layanan haji tahun ini baik layanan dalam negeri dan luar negeri, layanan akomodasi, konsumsi dan transportasi untuk akomodasi di Makkah, insyaallah sudah siap semuanya 100 persen," ujarnya.