IHRAM.CO.ID, JEDDAH -- Departemen Paspor Arab Saudi telah menyelesaikan semua pengaturan untuk menerima jamaah haji tahun ini di berbagai titik masuk jamaah. Direktur Jenderal Paspor, Mayjen Sulaiman Al-Yahya, mengatakan personel paspor ditempatkan di berbagai tempat di antaranya di bandara, pelabuhan laut dan titik-titik penyeberangan darat (perbatasan).
"Kami telah mengerahkan personel paspor yang memenuhi syarat ke semua titik masuk dan memberi mereka peralatan canggih untuk menyelesaikan prosedur masuk dengan cepat," kata Al-Yahya, dilansir di Saudi Gazette, Rabu (18/7).
Ia mengatakan, meja paspor di Bandara Internasional King Abdulaziz di Jeddah dan Pangeran Muhammad Bin Abdul Aziz di Madinah telah menyambut kelompok pertama jamaah haji yang datang dan memproses paspor mereka dalam hitungan menit.
Al-Yahya mengatakan, Departemen Paspor melanjutkan pelaksanaan inisiatif "Makkah Road". Melalui inisiatif itu, prosedur masuknya jamaah Malaysia dan Indonesia diselesaikan pada titik embarkasi di negara mereka sebelum berangkat ke Tanah Suci.
Tahun lalu, layanan ini dilaksanakan secara eksperimental. Namun tahun ini, keseluruhan 200 ribu jamaah yang datang dari Malaysia dan Indonesia akan melalui pemeriksaan paspor yang dilakukan di bandara di Kuala Lumpur dan Jakarta. Al-Yahya mengatakan, data biometrik dari jamaah akan dimasukkan ke dalam sistem komputer dari Departemen Paspor tepat di titik embarkasi.
"Ketika mereka tiba di Kerajaan, jamaah tidak harus menunggu di ruang tunggu bandara untuk prosedur imigrasi. Mereka dapat pergi langsung ke bus yang menunggu di luar bandara untuk membawa mereka ke Makkah atau Madinah," lanjutnya.
Sementara itu, Unified Zamzama Office, yang bertanggung jawab atas distribusi air zamzam, mengatakan mereka akan memasok para tamu Allah dengan air zamzam di tempat-tempat akomodasi mereka. Juru bicara kantor tersebut, Amir Faisal Obaid, mengatakan pabrik air zamzam, yang didirikan di atas lahan 10 ribu meter persegi, memproduksi sebanyak 2.000 kontainer dari kapasitas 20 liter setiap jam.
"Kami memiliki jalur produksi baru untuk kontainer dengan kapasitas 200, 330 dan 600 ml," kata Obaid.
Pada Senin lalu, Menteri Haji dan Umrah Saudi Muhammad Saleh Banten mengunjungi kantor Sindikat Umum Mobil di Makkah. Di sana, ia diberi penjelasan tentang kesiapan sindikat untuk haji. Presiden sindikat itu, Abdul Rahman Al-Harbe, mengatakan lebih dari 18 ribu bus akan dikerahkan untuk melayani jamaah haji antara Makkah, Madinah dan tempat-tempat suci.