Kamis 19 Jul 2018 15:49 WIB

Saudi Pastikan Proses Kedatangan Jamaah Haji Lancar

Menteri haji Saudi memeriksa sejumlah sarana dan teknis menerima jamaah haji.

Rep: Lida Puspaningtyas/ Red: Ani Nursalikah
Menteri Urusan Haji dan Umrah Arab Saudi, Mohammed Saleh bin Taher Benten
Foto: Republika/Irfan Junaidi
Menteri Urusan Haji dan Umrah Arab Saudi, Mohammed Saleh bin Taher Benten

IHRAM.CO.ID, JEDDAH -- Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi Muhammad Saleh Bin Taher Benten melakukan inspeksi ke Kantor Agen Terpadu di Terminal Haji Bandara Internasional King Abdulaziz Jeddah. Kantor berita Saudi Press Agency melaporkan, ia memeriksa pengaturan untuk menerima jamaah.

Selama inspeksi, Benten bertemu dengan ketua dewan direksi kantor dan anggota dewan, Farouq Bin Yahya Bukhari. Mereka meninjau rencana operasi memangkas periode tunggu bagi jamaah di bandara, pelabuhan laut dan titik-titik penyeberangan lahan.

Dalam menekankan pentingnya meningkatkan tingkat kesiapan, Benten mendesak staf mengintensifkan kinerja. Bukhari mengatakan rencana operasi tahun ini sangat padat dan berbeda dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.

Tujuannya adalah untuk memastikan sistem terpadu layanan standar tinggi untuk jamaah. Dia mengatakan kantor telah mengadakan beberapa pelatihan bagi pekerja untuk memperkenalkan pada pekerjaan baru dan memastikan mereka menyelesaikan prosedur dengan cepat bagi jamaah selama tahap kedatangan dan keberangkatan.

Selain memperbaiki sistem transfer di tempat kedatangan jamaah, Saudi juga mempersiapkan sarana prasarana transportasi di Tanah Suci. Hal ini demi memastikan perjalanan berlangsung dengan lancar.

Dilansir di Saudi Gazette, Kementerian Transportasi mengatakan telah menyelesaikan pemeliharaan 400 Km jalan di provinsi Makkah untuk musim haji. Kementerian juga mengatakan biaya pemeliharaan periodik jalan-jalan mencapai 73 juta riyal.

Jalan-jalan yang dipelihara termasuk rute Taif-Baha, Taif-Riyadh, Makkah-Taif, Taif-Hawiyyah dan Al-Hada. Pekerjaan pemeliharaan juga meliputi jalan menuju ke ibu kota suci dan situs suci.

Selain itu, Kementerian telah memperbaiki jalan penghubung ke jalan Haramain dan Briman-Hada Al-Shaam yang mengarah ke Makkah dari Jeddah. Kemudian, meningkatkan iluminasi di jalan-jalan di Tempat-Tempat Suci, sarana keselamatan jalan seperti papan tanda, sinyal lalu lintas, tanda dan reflektor jalan, pemecah kecepatan, tanda-tanda peringatan di tikungan dan lokasi berbahaya lainnya.

Kementerian telah menerapkan teknologi getaran peringatan di bahu beberapa jalan di kedua arah. Lebih dari 1.000 Km jalan telah dilengkapi dengan teknologi ini di provinsi Makkah untuk meningkatkan tingkat keselamatan di jalan. Tingkat keberhasilannya mencapai 100 persen.

Pekerjaan perbaikan pun sedang berlangsung untuk jembatan di Jalan Makkah-Hada dan tempat pemutaran di Al-Buhaitah. Lampu jalan di situs suci dan pusat kelompok jamaah di Al-Hijra Road juga telah dipelihara.

Selain itu, sebanyak 3.767 bangunan di Makkah telah diberikan izin untuk mengakomodasi jamaah haji. Menurut sumber resmi, bangunan akan menampung 1,66 juta jamaah asing selama mereka tinggal di Makkah.

Unit-unit perumahan didistribusikan di lima kabupaten di dan di sekitar wilayah pusat Makkah lingkungan Al-Aziziyah. Area ini memiliki 1.751 bangunan untuk menampung total 850.319 jamaah.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement