Jumat 20 Jul 2018 14:34 WIB

Jamaah Surabaya Sempat Tertahan di Bandara

Jamaah terpaksa menunggu karena nomor kontrak yang dicantumkan hotel belum diperbarui

Rep: Fitriyan Zamzami/ Red: Friska Yolanda
Jamaah calon haji kelompok terbang (kloter) pertama Embarkasi Surabaya berjalan menuju pesawat di Bandara Udara Internasional Juanda, Sidoarjo, Jawa Timur, Selasa (17/7).
Foto: Antara/Umarul Faruq
Jamaah calon haji kelompok terbang (kloter) pertama Embarkasi Surabaya berjalan menuju pesawat di Bandara Udara Internasional Juanda, Sidoarjo, Jawa Timur, Selasa (17/7).

IHRAM.CO.ID, MADINAH -- Sebanyak 18 ribu jamaah haji Indonesia telah tiba di Madinah melalui Bandara Amir Muhammad bin Abdulaziz. Meski secara keseluruhan kedatangan tergolong lancar, sedikit hambatan penundaan ke hotel sempat menimpa jamaah dari Kloter 7 Embarkasi Surabaya yang tiba pada Jumat (30/7) dinihari.

Menurut Kepala Seksi Pelayanan Pelayanan dan Kepulangan Jamaah PPHI Arab Saudi, Muhammad Syarif, jamaah dari Surabaya tersebut tiba di Bandara AMA pukul 4.27 waktu setempat. Mereka sedianya dapat langsung diberangkatkan ke Hotel Taibah Arac Suites yang berada persis di depan gerbang utama Masjid Nabawi sekitar sejam selepas kedatangan tersebut.

Kendati demikian, para jamaah terpaksa menunggu di bandara karena hotel yang dituju belum siap menerima. “Nomor akad atau kontrak yang dicantumkan hotel belum ter-update oleh pihak hotel,” kata Syarif di Bandara AMA.

Persoalan tersebut menyebabkan penundaan keberangkatan ke hotel hingga nyaris tiga jam. Para jamaah baru bisa diberangkatkan sekitar pukul 07.00 waktu setempat.

Selain kendala tersebut, menurut Syarif, kedatangan jamaah sejauh ini tergolong lancar. “Tidak ada kendala berarti yang dialami saat kedatangan jamaah,” kata dia.

Sejak Kamis (29/7) pukul 19.00 waktu setempat hingga Jumat (20/7) pukul 09.00 waktu setempat, sebanyak tujuh kloter mendarat dengan jumlah jamaah mencapai 2.805 orang. Sejak hari pertama kedatangan pada Selasa (17/7) sebanyak 18.579 jamaah telah mendarat di Madinah melalui 46 kloter.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement