Selasa 14 Aug 2018 18:09 WIB

Belanja Oleh-Oleh Haji di Tanah Air

Paket oleh-oleh hajir termurah dari Rp 23 ribu hingga Rp 200 ribu ada di Bursa Sajada

Rep: Rossi Handayani/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Calon pembeli memilih salah satu produk sajadah yang dijual di Bursa Sajadah, Jakarta, Selasa (7/8).
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Calon pembeli memilih salah satu produk sajadah yang dijual di Bursa Sajadah, Jakarta, Selasa (7/8).

IHRAM.CO.ID, Rossi Handayani/Wartawan Republika

Biasanya kelebihan beban saat pulang dari berhaji atau umrah menjadi salah satu kendala dari para jamaah. Namun kini para jamaah haji tidak perlu repot untuk membawa oleh-oleh langsung dari Arab Saudi. Di Indonesia, ada banyak pusat buah tangan ini, salah satunya yakni, di Bursa Sajadah.

Pelopor penyedia perlengkapan muslim terlengkap di Indonesia ini menyediakan beragam oleh-oleh Haji dan Umrah. Diantaranya paket oleh-oleh yang berisikan kurma, kacang arab, manisan dan lainnya.

Paket oleh-oleh Haji dapat diboyong dengan berbagai macam variasi di Bursa Sajadah. Yang paling termurah Rp 23 ribu, sampai tertinggi Rp 200 ribu. Untuk isinya mulai dari yang 5in1, dan 4in1, biasanya paket 5in1 ditambahkan dengan cokelat. Sedangkan variasi harga tertinggi berisikan kurma medjool, dan variasi lain menggunakan kurma neghal.

"Paket oleh-oleh yang Rp 200 ribu ini baru banget kita keluarin. Ada kurma medjool, almond butter, pistachio dan kacang mede. Ini produk pilihan, kan mahal semua. Pelanggan bisa membeli ini untuk atasannya," kata pemilik toko, Heera Syahir Karim Vasandani, sekaligus CEO PT Aarti Jaya di Jakarta, Selasa (8/8).

photo
CEO PT Aarti Jaya Heera Syahir Karim Vasandani (kanan) bersama Kepala Cabang Bursa Sajadah Jakarta Raj S. Sadarangani (kiri) usai memotong nasi tumpeng di Bursa Sajadah, Jakarta, Selasa (7/8).

Persaingan oleh-oleh haji saat ini memang sudah begitu marak. Tidak hanya di Bursa Sajadah, namun di beberapa pusat perbelanjaan Jakarta, dan di Tanah Abang banyak yang menjajakan paket oleh-oleh Haji.

Harganya pun bersaing, Heera pernah menemukan paket yang berisi Rp 7.000, namun menurutnya dari segi kualitas berbeda dengan yang dimiliki Bursa Sajadah. Ia mengatakan, makanan di tokonya lebih berkualitas, kalau dengan harga paket yang lebih murah biasanya hanya berisikan tiga kacang, dan dari segi kemasan tidak rapih.

"Intinya kualitas produk Bursa Sajadah bagus, kuantitasnya ada. Kemasan yang kita miliki juga bagus," ujar Heera.

Makanan lain yang berasal dari Arab Saudi yang dijual di toko ini diantaranya, Biskuit isi kurma, Madu, Jus kurma, Aneka cokelat, cokelat kerikil, cokelat kurma. Kemudian juga ada souvenir, aneka gelas zam-zam, aneka teko, termos, nampan dan talan, tasbih, gantungan kunci, hiasan kristal, tempat pulpen, hiasan dinding, sajadah Turki, India, Saudi, Karpet Belgi dan Turki, Parfum Al Haramain, Celak, Lipstik, Pacar kuku, Minyak zaitun dan kerudung Turki.

photo
Petugas merapihkan salah satu produk oleh-oleh haji yang dijual di Bursa Sajadah, Jakarta, Selasa (7/8).

Di tempat ini juga disediakan bermacam-macam sajadah dari berbagai macam ukuran. Biasanya, yang diboyong oleh pelanggan untuk oleh-oleh haji dan umrah yakni dengan bahan yang tipis, agar lebih mudah dibawa berpergian.

Kepala Toko Cabang Jakarta, Raj S. Sadarangani mengatakan, untuk oleh-oleh haji biasanya pelanggan mencari sajadah dan makanan. Kemudian mereka juga mencari wadah untuk air zam-zam yang berukuran kecil, saat ini air tersebut memang sudah tidak dijual di Bursa Sajadah.

Lalu biasanya pelanggan juga mencari oleh-oleh untuk atasan kerja yang non muslim. Dan umumnya pelanggan memilih untuk membelikan alat dapur, pajangan atau pun box tisue.

Untuk makanan oleh-oleh haji juga diimpor Bursa Sajadah dari beberapa negara seperti, Arab Saudi, dan Turki. Selain memberikan oleh-oleh dalam bentuk paket, di toko ini pelanggan juga dapat membeli dalam bentuk kiloan.

"Ada yang mau beli curah, ada yang mau packing sendiri,  kita dus ada. Biasanya mereka bilang 'kurma bapak neghel', mereka mau yang lebih bagus," kata Raj.

Untuk kurma yang ditawarkan di Bursa Sajadah seperti, Kurma Madinah, Ajwa, Ambar, Safawi, Khudori, Salabi, kemudian Kurma Iran, Luli, Sayer, Neghal, RB. Sedangkan kacang arab yang tersedia, biasa, super, spesial, keju, lalu juga ada kacang pistachio.

Bursa Sajadah pertama kali didirikan pada 2000 lalu di Bandung, yang kini sudah ada dua outlet. Awalnya, Bursa Sajadah hanya menjual sajadah, namun berjalannya waktu, toko ini terus bertumbuh dan merambah ke barang lainnya seperti pakaian, makanan dan souvenir.

photo
Salah satu produk oleh-oleh haji yang dijual di Bursa Sajadah, Jakarta, Selasa (7/8).

Di samping itu, Bursa Sajadah Jakarta telah berdiri pada 2005 lalu, dan sejak saat itu sudah banyak perlengkapan dan oleh-oleh yang dijual. Belum lama ini Bursa Sajadah Jakarta memasuki Hari Ulang Tahun yang ke-13, yang perayaannya digelar pada Selasa (7/8).

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement