Rabu 15 Aug 2018 17:00 WIB

PPIH Embarkasi Jakarta akan Evaluasi Pemberangkatan Haji

panitia juga akan mempersiapkan Asrama Haji untuk menyambut kedatangan kloter pertama

Rep: Fuji E Permana/ Red: Agung Sasongko
Ketua PPIH  Embarkasi Jakarta Pondok Gede, Saiful Mujab meninjau persiapan terakhir Asrama Haji Pondok Gede, Ahad (15/7).
Foto: Republika/Fuji E Permana
Ketua PPIH Embarkasi Jakarta Pondok Gede, Saiful Mujab meninjau persiapan terakhir Asrama Haji Pondok Gede, Ahad (15/7).

IHRAM.CO.ID,  JAKARTA -- Pemberangkatan jamaah calon haji (calhaj) kelompok terbang (kloter) terakhir dari Embarkasi Asrama Haji Jakarta Pondok Gede dan Embarkasi Asrama Haji Bekasi dilaksanakan pada Rabu (15/8). Setelah pemberangkatan kloter terakhir, Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi akan segera melakukan evaluasi pemberangkatan calhaj.

Ketua Panitia PPIH Embarkasi/ Debarkasi Jakarta Pondok Gede, Saiful Mujab mengatakan, siang hari ini dilaksanakan pemberangkatan calhaj kloter 63. Setelah pemberangkatan kloter terakhir, panitia akan segera mengadakan rapat evaluasi pemberangkatan dari seluruh bidang.

"Juga akan rapat persiapan penyambutan kloter awal yang datang ke Asrama Haji, yang diperkirakan mulai datang pada 28 Agustus 2018," kata Saiful kepada Republika.co.id, Rabu (15/8).

Ia menerangkan, panitia juga akan mempersiapkan Asrama Haji untuk menyambut kedatangan kloter pertama dari Arab Saudi. Panitia akan mempersiapkan proses pengambilan koper dan pembagian air zam-zam untuk jamaah haji. Di samping itu panitia juga akan menyiapkan halaman parkir untuk kendaraan yang akan menjemput jamaah haji.

photo
Infografis Rencana Perjalanan Haji

Menurutnya, kedatangan jamaah haji di Asrama Haji hanya akan memakan waktu sekitar tiga jam. Yakni untuk proses pengambilan koper dan air zam-zam setelah itu jamaah haji langsung pulang ke rumahnya masing-masing.

"Jadi tidak ada transit lagi, jamaah tidak menginap lagi, jadi ke sini (Asrama Haji) hanya mengambil koper dan air zam-zam, ketua kloter laporan terus jamaah langsung dijemput keluarga," ujarnya.

Saiful juga menyampaikan, banyak hal yang perlu dievaluasi misalnya terkait penerbangan dan hal-hal terkait koordinasi antar panitia. Selain itu pada musim haji tahun ini masih ada barang-barang milik jamaah yang disita. Barang-barang yang tidak boleh dibawa jamaah calon haji ternyata masih ada yang membawanya ke Asrama Haji.

Kemudian terkait kesehatan, imigrasi, bea cukai dan pembinaan juga akan dievaluasi."Ada beberapa catatan yang peru disempurnakan untuk tahun depan," ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement