IHRAM.CO.ID, JAKARTA -- Sekretaris PPIH Embarkasi/ Debarkasi Bekasi, Ajam Mustajam mengatakan, setelah keberangkatan kloter terakhir, PPIH akan melakukan pergantian sebagian personel. Sebab jumlah panitia atau petugas saat menerima kedatangan jamaah haji tidak akan sebanyak saat pemberangkatan calhaj.
Ia menyampaikan, PPIH dari kalangan masyarakat dan akademisi diberhentikan dulu selama 15 hari sambil menunggu kedatangan jamaah haji. "Sementara karyawan ASN dari Kementerian Agama piket 24 jam di Asrama Haji, untuk memantau dan menunggu informasi dari Arab Saudi," ujarnya.
Ajam mengatakan, PPIH Embarkasi Asrama Haji Bekasi setiap pekan mengadakan evaluasi. Evaluasi besar akan dilaksanakan setelah kepulangan jamaah haji selesai. Menurutnya sejauh ini pemberangkatan calhaj berjalan dengan baik dan tidak ada masalah besar.
"Kita seminggu sekali evaluasi, kekurangannya diperbaiki, yang sudah baik ditingkatkan," terangnya.
Baca: PPIH Embarkasi Jakarta akan Evaluasi Pemberangkatan Haji
Dia menerangkan, proses pemberangkatan jamaah calon haji tahun lalu sudah baik. Tapi setiap tahun terjadi pergantian jamaah dan panitia sehingga sulit mempertahankan hal-hal yang sudah baik. Kualitas sudah dipertahankan tapi masih ada kekurangan. Contohnya ketika jamaah haji memenuhi Asrama Haji, air menjadi kurang karena jumlah jamaah yang cukup banyak.
Dia juga menginformasikan, waktu tidur panitia juga sangat terbatas karena jamaah calon haji dari Jawa Barat sangat banyak. Sehari bisa melayani empat kloter. Proses penerimaan dari daerah ke Asrama Haji memakan waktu empat jam dan proses pemberangkatan memakan waktu empat jam. Artinya satu kloter membutuhkan waktu delapan jam.
"Kalau kedatangan proses di Asrama Haji cukup dua jam, mengambil koper dan air zam-zam, tidak ada jamaah yang menginap di Asrama Haji," ujarnya.