Jumat 17 Aug 2018 07:15 WIB

500 Tamu Raja Salman dari Palestina Tiba untuk Haji

Tamu dari Palestina ini disambut dengan karangan bunga, zamzam, kurma dan kopi

Rep: Lida Puspaningtyas/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Seorang petugas haji Indonesia selepas memberikan minum kepada jamaah haji Palestina di Bandara King Abdulaziz, Jeddah, Rabu (8/8). Sebanyak 350 jamaah Palestina terbang melalui Kairo, Mesir, dan tiba di Jeddah hari itu.
Foto: Republika/Fitriyan Zamzami
Seorang petugas haji Indonesia selepas memberikan minum kepada jamaah haji Palestina di Bandara King Abdulaziz, Jeddah, Rabu (8/8). Sebanyak 350 jamaah Palestina terbang melalui Kairo, Mesir, dan tiba di Jeddah hari itu.

IHRAM.CO.ID, JEDDAH -- Lima ratus orang Palestina tiba di Arab Saudi untuk melaksanakan ibadah haji sebagai tamu Raja Salman. Mereka adalah kerabat pejuang Palestina yang tewas oleh pasukan Israel.

Mereka tiba di Makkah dari Tepi Barat pada Kamis (16/8). Dilansir Arab News, kedatangan mereka disambut bahagia dengan karangan bunga, air zamzam, kurma dan kopi.

Sebuah upacara penyambutan dipersiapkan. Setelah selesai, otoritas Saudi menyerahkan kunci kamar, kartu SIM data dengan panggilan gratis, dan paket haji sebagai perlengkapan selama berada di tanah suci.

Mereka mengucapkan terima kasih kepada Raja Salman atas dukungannya terhadap Palestina. Juga upaya Saudi yang setiap tahun mengundang penduduk Palestina untuk berhaji secara gratis.

Sebelumnya, Raja Salman mengumumkan Kerajaan akan mengundang 1.000 orang Palestina sebagai tamu haji. Mereka merupakan keluarga dari para pejuang Palestina. Tidak jelas mengapa jumlahnya dikurangi atau belum seluruhnya datang.

Inisiatif ini adalah bagian dari program Penjaga Dua Masjid Suci yang setiap tahun diawasi oleh Departemen Agama Islam, Dakwah dan Bimbingan.

Dalam sebuah pernyataan, Menteri Urusan Islam, Dakwah dan Bimbingan, Syekh Dr Abdullatif bin Abdulaziz Al-Sheikh mengatakan tamu Raja Salman tahun ini berasal dari benua Asia, Afrika dan Eropa.

Ia mencatat sebanyak 43.547 perempuan dan laki-laki telah mendapat manfaat dari program ini sejak pertama diluncurkan awal 22 tahun yang lalu.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement