Kamis 23 Aug 2018 19:02 WIB

Jamaah Haji Lampung Tiba di Tanah Air Akhir Agustus

Pemulangan akan dilakukan dalam dua gelombang.

Rep: Mursalin Yasland/ Red: Qommarria Rostanti
Jamaah haji asal Lampung yang tergabung dalam kloter JKG 14 beristirahat dengan menyelonjorkan kaki saat tiba tiba di Paviliun Haji Bandara Amir Mohammad Bin Abdul Azis, Madinah, Arab Saudi, Jumat (4/8).
Foto: Istimewa/Media Center Haji
Jamaah haji asal Lampung yang tergabung dalam kloter JKG 14 beristirahat dengan menyelonjorkan kaki saat tiba tiba di Paviliun Haji Bandara Amir Mohammad Bin Abdul Azis, Madinah, Arab Saudi, Jumat (4/8).

IHRAM.CO.ID, BANDAR LAMPUNG -- Sebanyak 19 kelompok terbang (kloter) jamaah haji asal Provinsi Lampung  akan tiba di Kota Bandar Lampung pada akhir Agustus 2018. Tahapan pemulangan jamaah dilakukan dalam dua gelombang.

Gelombang pertama dilaksanakan pada 30 Agustus sampai 8 September sejumlah sembilan kloter. Sisanya akan kembali pada 10-24 September sebanyak 10 kloter.

Hingga kini, empat dari 7.134 jamaah Lampung dipulangkan karena meninggal dunia di Arab Saudi. Mereka adalah Supiah Ngadiman dan Saripah Masrip Abdul. Keduanya meninggal karena serangan jantung.

Ada pula Sri Jumani yang meninggal dunia di Muzdalifah dalam usia 60 tahun. Terakhir, Maseron binti Julian Basir dari kloter 46 yang wafat di Mina karena kelelahan pada Selasa (21/8).

Jamaah  Lampung akan tiba di Bandara Radin Inten II (Branti) menggunakan maskapai penerbangan Sriwijaya Airlines. Selanjutnya mereka langsung masuk asrama haji Rajabasa kemudian dilepas ke kabupaten/kota asalnya.

Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra Pemprov Lampung Heri Suliyanto berharap Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Antara Lampung dapat bekerja sama dengan baik. Dengan begitu, proses pemulangan jamaah dapat berjalan lancar dan tertib sebagaimana halnya saat pemberangkatan.

”Bahkan kita menerima penghargaan sebagai bandara perantara terbaik se-Indonesia,” ujarnya, Kamis (23/8).

Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Lampung Suhaili meminta keluarga yang menjemput di asrama haji mengikuti peraturan yang ditelah ditetapkan panitia. Tujuannya agar tidak terjadi kekacauan.

Sejak 15 Agustus 2018, 7.124 galon air zamzam dengan berat masing-masing lima liter telah berada di asrama haji dalam kondisi baik. Yang pecah atau rusak sebanyak 23 galon segera diganti oleh pihak Garuda Airlines sebelum kedatangan jamaah.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement