Selasa 28 Aug 2018 12:16 WIB

Atlet Anggar AS Ibtihaj Muhammad Berbagi Pengalaman Haji

Muhammad mengaku tidak akan pernah melupakan perjalanan hajinya.

Rep: Umi Nur Fadhilah/ Red: Ani Nursalikah
 Ibtihaj Muhammad berfoto dengan latar belakang Ka'bah saat dia melaksanakan ibadah haji di Tanah Suci.
Foto: Arabnews
Ibtihaj Muhammad berfoto dengan latar belakang Ka'bah saat dia melaksanakan ibadah haji di Tanah Suci.

IHRAM.CO.ID, MINA -- Atlet anggar Amerika Serikat (AS) Ibtihaj Muhammad memuji penyelenggaraan ibadah haji tahun ini. Ia menilai pemerintah Saudi berhasil menjadi tuan rumah dari 2,3 juta tamu Allah SWT.

Dilansir di Arab News pada Selasa (28/8), peraih medali Olimpiade Rio 2016 itu mengungkapkan berhaji adalah pengalaman terbaiknya. Sebab, ia bisa melihat seluruh orang dari berbagai negara berdoa bersama kepada Sang Pencipta.

“Ini adalah sesuatu (pengalaman berharga) sebagai seorang Muslim yang tumbuh dan hidup di AS. Tidak banyak Muslim yang mendapatkan kesempatan melihatnya (prosesi ibadah haji),” kata Muhammad.

Hal itu yang Muhammad rasakan ketika melakukan perjalanan ke Timur Tengah, khususnya Arab Saudi. Ia memastikan pengalamannya berhaji adalah suatu hal yang tak akan pernah dilupakan.

Sebenarnya, Muhammad tidak tahu dirinya mendapat undangan ke Arab Saudi untuk berhaji. Tepat tiga pekan sebelum ibadah haji dimulai, Muhammad baru mengetahui maksud undangan dari agen perjalanan Dar Al Islam.

photo
Ibtihaj Muhammad memegang boneka Barbie berhijab yang terinspirasi darinya.

“Saya merasa seperti Allah sedang memanggil untuk berhaji, dan saya sangat gembira,” ujar dia.

Muhammad mengaku sempat merasa khawatir saat tahu dirinya mendapat undangan berhaji. Ia mengaku bingung apa yang harus dilakukan, apa yang harus disiapkan, apa yang harus dibaca. Namun, ia terus mengikuti arahan dan informasi dari agen perjalanan.

“Ketika anda membaca dan mencoba mempersiapkan perjalanan (haji), ternyata mudah mengantisipasinya. Rasanya seperti berkah dan saya benar-benar bersemangat,” kata dia.

Muhammad mengatakan proses pengurusan visa hajinya mudah dan cepat. Bahkan, hanya butuh satu hari untuk mendapatkannya.

Namun, Muhammad harus melakukan perjalanan panjang ke Tanah Suci. Sebab, ia berangkat dari Los Angeles, Kalifornia dengan beberapa ganti pesawat untuk tiba di Saudi.

photo
Suasana tawaf di Kabah, Masjidil Haram, Makkah.

Muhammad memuji upaya Kerajaan Saudi untuk penyelenggaraan ibadah haji tahun ini. “Kepada Kerajaan Arab Saudi (KSA), saya berterima kasih karena memiliki pengalaman yang transformatif,” ujar dia.

Muhammad meyakini Saudi telah melakukan pekerjaan sangat bagus dengan menampung jutaan orang dalam satu waktu. Ia tak bisa membayangkan betapa sulitnya merencanakan dan mengkoordinasikan haji.

Muhammad juga mengungkapkan, Madinah adalah salah satu tempat paling damai yang pernah dia kunjungi selama perjalanan ke Arab Saudi. Bahkan, menurut dia, Madinah adalah titik awal baik untuk mempersiapkan dan menyesuaikan diri dengan Arab Saudi saat berhaji.

Melihat Ka’bah Pertama Kali

Muhammad sangat bersyukur bisa melihat Ka’bah. Bangunan yang selama ini hanya dia dengar ceritanya dari orang tua, atau sekadar membacanya di artikel.

“Melihatnya (Ka’bah) pertama kali, dan dikelilingi jamaah adalah satu dari pemandangan terbesar yang pernah saya lihat,” kata dia.

Ia meyakini, pemandangan Ka’bah adalah impian setiap Muslim yang langsung tergerak untuk mengucap doa agar bisa dipanggil ke Tanah Suci.

Muhammad adalah anggota tim anggar AS. Dia terkenal karena menjadi wanita Muslim Amerika pertama yang mengenakan jilbab saat bertanding untuk AS di Olimpiade. Dia mendapatkan perunggu di Olimpiade. Dia juga atlet Muslim-Amerika wanita pertama yang memperoleh medali di Olimpiade.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement