Senin 24 Sep 2018 20:42 WIB

Jamaah Haji Diimbau Cek Kesehatan

Ini perlu dilakukan untuk mencegah virus terbawa ke Tanah Air.

Rep: Eko Widiyatno/ Red: Andi Nur Aminah
Jamaah haji indonesia (ilustrasi)
Foto: Republika/Ani Nursalikah
Jamaah haji indonesia (ilustrasi)

IHRAM.CO.ID, PURBALINGGA -- Sebanyak 556 jamaah haji asal Kabupaten Purbalingga yang tergabung dalam Kloter 88 dan 89 Kabupaten Purbalingga, tiba di Asrama Haji Donohudan Boyolali, Senin (24/9). Koordinator Tim Kesehatan Haji Daerah (TKHD) Purbalingga, Supriyadi meminta jamaah untuk segera melakukan pengecekan kondisi kesehatannya setelah tiba di rumah masing-masing.

"Hal ini perlu dilakukan untuk mengantisipasi kemungkinan adanya gejala penyakit atau virus yang terbawa hingga ke Tanah Air," jelasnya, Senin (24/9).

Dia juga meminta agar para jamaah haji segera memeriksakan diri atau melapor ke puskesmas terdekat bila mengalami demam atau sakit lainnya. "Bila mengalami diare, batuk disertai panas maupun gejala sakit lainnya, segera ke Puskesmas. Kami akan terus mendampingi, bahkan bila memerlukan perawatan," katanya.

Jumlah jamaah haji asal Purbalingga tahun 2018 ini, tercatat sebanyak 556 orang. Mereka terbagi dalam kloter 88 sebanyak 218 orang, kloter 89 sebanyak 330 orang, dan kloter 95 yang merupakan kloter tambahan sebanyak delapan orang.

Supriyadi menyebutkan, jumlah jamaah haji asal Purbalingga yang meninggal dunia di Tanah Suci ada sebanyak dua orang. Masing-masing bernama Atina Hidayati warga Desa/Kecamatan Kaligondang yang masuk kloter 88 dan Wasirah Arso Wiyono warga Desa Karangduren, Kecamatan Bobotsari yang masuk kloter 89.

Selain itu juga disebutkan, ada dua jamaah yang dipulangkan lebih awal mendahului kepulangan kloternya. Masing-masing Agus Purwanto warga Desa Jatisaba, Kecamatan Purbalingga karena istrinya meninggal, dan Henuzi warga Kelurahan Wiradana, Kecamatan Purbalingga karena sakit.

Sementara saat jamaah kloter 89 tiba di Bandara Donohudan, ada tiga jamaah yang harus ditangani oleh tim medis. Masing-masing yakni Yusuf dari Kecamatan Karanganyar dirujuk ke RS Muwardi Solo karena mengalami demam tinggi, Ajis Saefudin warga Desa Nangkod Kecamatan Kejobong dirujuk ke RSUD dr Goetheng Tarunadibrata Purbalingga karena infeksi paru-paru, dan Yasareja warga Desa Kembangan Kecamatan Bukateja yang dibawa pulang dengan ambulans karena mengalami pikun.

Kepala Dinas Kesehatan kabupaten Purbalingga, Hanung Wikantono, menyatakan petugasnya di masing-masing puskesmas akan memonitor kondisi kesehatan jamaah haji yang sudah pulang ke rumahnya. "Sesuai ketentuan, itu memang menjadi tugas kami untuk memonitor kesehatan para jamaah sepulangnya dari Tanah Suci," katanya.

Sementara Plt Bupati Purbalingga Dyah H Pratiwi, saat menyambut kedatangan jamaah di Asrama Haji Donohudan mengucapkan selamat datang kepada para jamaah dan meminta agar tetap menjaga kemabruran haji. Dia juga mengapresiasi penyelenggara haji yang sudah bekerja dengan baik. "Semoga menjadi haji yang mabrur dan membawa keberkahan bagi Purbalingga," katanya. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement