Ahad 20 Jan 2019 21:16 WIB

Tidak Ada Calhaj J&K Pergi Haji Tanpa Mahram

Padahal, India membolehkan seorang wanita di atas usia 45 tahun berhaji tanpa mahram

Rep: Umi Nur Fadhilah/ Red: Andi Nur Aminah
Jamaah haji India
Jamaah haji India

IHRAM.CO.ID, JAMMU -- Komite Haji Jammu dan Kashmir (J&K) tidak menerima pengajuan aplikasi haji dari wanita tanpa mahram. Padahal, India membolehkan seorang wanita di atas usia 45 tahun berhaji tanpa mahram.

Namun, dilansir di Greater Kashmir pada Ahad (20/1), Komite Haji negara bagian tersebut belum menerima aplikasi tunggal dalam kategori tersebut. Lebih dari 2.300 wanita dari India akan berhaji tanpa mahram tahun ini. Seluruh pengaju aplikasi kategori tersebut dibebaskan dari sistem pengundian kuota.

Baca Juga

Kepala Komite Haji J&K Qammar Sajjad membenarkan ihwal tidak adanya pengaju aplikasi wanita yang mendaftar tanpa mahram. Tahun lalu, pemerintah pusat mulai mengizinkan perempuan pergi haji tanpa mahram. Kemudian, sebanyak 1.300 perempuan Muslim berbondong-bondong mengajukan aplikasi berhaji tanpa mahram. Mereka juga dibebaskan dari sistem pengundian.

Butuh waktu tiga tahun bagi pemerintah dan rekomendasi komite berkekuatan tinggi mengubah aturan tersebut. Kebijakan itu diambil sejalan dengan keputusan pemerintah Saudi mengizinkan perempuan di atas 45 tahun dengan berkelompok empat atau lebih pergi haji tanpa mahram.

Pada 2014, Arab Saudi melakukan pembaruan tahunan pedoman haji. Aturan tentang tidak mengizinkan perempuan tanpa pendamping laki-laki diubah, menjadi diizinkan dengan kondisi bepergian dalam kelompok dan berusia di atas 45 tahun.

Komite Haji Negara mengadakan pengundian kuota haji pada Selasa lalu. Agenda tersebut menyelesaikan daftar jamaah yang dijadwalkan melakukan haji tahun ini.

Sebanyak 9.762 pengaju aplikasi haji asal J&K masuk dalam kuota haji 2019. Petugas haji mengatakan kuota haji meningkat 3.762 dari sebelumnya. Sebanyak 1.702 kuota diperuntukkan bagi lansia tanpa pengundian.

Selanjutnya, pemerintah India telah memangkas Pajak Barang dan Jasa (GST) untuk ibadah haji, dari 18 persen menjadi lima persen. Pemangkasan itu akan memastikan penghematan biaya sebesar 1,13 miliar rupee (15 juta dolar AS). Pengurangan itu akan menurunkan harga tiket pesawat bagi calhaj yang berangkat dari Srinagar sebesar 11.377 rupee (159 dolar AS).

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement