IHRAM.CO.ID, JEDDAH – Jumlah visa umrah yang telah dikeluarkan Arab Saudi sejak September 2018 lalu telah mencapai lebih dari 4,1 juta.
Menurut data Kementerian Haji dan Umrah Saudi, jumlah total visa yang telah disetujui ialah 4.116.827. Dari jumlah itu, sebanyak 3.672.648 jamaah telah tiba di Kerajaan.
Sebanyak 439.785 jamaah masih berada di Saudi, rinciannya 302.263 di Makkah dan 137.522 di Madinah.
Dilansir dari Arab News, Senin (25/2), sebanyak 3.266.663 jamaah berangkat ke tanah suci melalui jalur transportasi udara.
Sementara sebanyak 374.915 masuk ke Kerajaan melalui jalur darat dan 31.070 jamaah tiba di Kerajaan melalui jalur laut.
Hingga saat ini, jumlah jamaah terbesar berasal dari Pakistan (910.028). Kemudian diikuti oleh Indonesia sebanyak 596.970, India (391.087), Yaman (200.239), Malaysia (193.364), Mesir (189.496), Turki (158.403), Aljazair (127.563), dan Bangladesh (93.760).
Dari data yang dikeluarkan setiap pekannya itu, tercatat ada 8.430 pria dan 1.739 wanita yang bekerja di perusahaan dan institusi Umrah. Mengembangkan organisasi dan layanan haji dan umrah di Kerajaan adalah salah satu prioritas utama pemerintah Saudi.
Hal itu sesuai dengan rencana reformasi Visi 2030, yang bertujuan untuk menarik lebih dari 30 juta jamaah umrah. Di samping itu, visi tersebut bertujuan untuk memberikan jamaah layanan terbaik selama menunaikan ibadah di tanah suci.