Kamis 28 Feb 2019 08:29 WIB

Agen Travel Pertama yang Tawarkan Paket Haji untuk Muslim

Travel Thomas Cook dipercaya Kerajaan Inggris mengatur haji umat Islam.

Seorang jamaah berdoa di dekat Kabah saat melaksanakan tawaf wada di Masjid Haram, Makkah, Kamis (23/8) waktu setempat. Selanjutnya mereka berangsur-angsur akan kembali ke tanah air masing
Foto: Zohra Bensemra/Eeuters
Seorang jamaah berdoa di dekat Kabah saat melaksanakan tawaf wada di Masjid Haram, Makkah, Kamis (23/8) waktu setempat. Selanjutnya mereka berangsur-angsur akan kembali ke tanah air masing

IHRAM.CO.ID, Perjalanan haji menorehkan banyak dinamika dan catatan dalam sejarah. Selalu ada hal menarik yang terungkap. Belum lama ini, terungkap agen perjalanan modern pertama di dunia yang menawarkan satu paket liburan pertama Thomas Cook untuk membantu umat Muslim bepergian ke Makkah dalam rangka berhaji pada 1880-an. 

Tiket Thomas Cook, bertanggal 1886, memberikan hak kepada pemegangnya untuk melakukan perjalanan kembali dari Bombay, sekarang Mumbai di India, ke Jeddah di Arab Saudi. Pada puncak kekuasaan Kerajaan Inggris, pemerintah melibatkan Thomas Cook, untuk mengatur perjalanan bagi jutaan warganya yang tinggal di India.    

Baca Juga

Pada waktu itu Inggris menguasai lebih dari setengah Muslim dunia dari Afrika Barat hingga Asia Tenggara. Hal ini menyebabkan tokoh-tokoh sejarah seperti Ratu Victoria dan Winston Churchill menjadi tertarik pada ziarah dan bahkan menuliskannya ke dalam kalender mereka. 

Dalam sebuah memorandum kepada Kabinet Inggris pada 1920, Churchill mengatakan: "Kami adalah kekuatan Mohammedan terbesar di dunia. Adalah tugas kami untuk mempelajari kebijakan yang selaras dengan perasaan Mohammedan."

 

Penelitian oleh Dr John Slight, St John's College, Cambridge, berpendapat bahwa ziarah adalah masalah kepedulian Inggris selama tahun-tahun kekaisaran. "Kami sangat bangga dengan warisan kami dan ini adalah salah satu dari banyak kisah di sepanjang jalan." 

Dia mengatakan: "Itu adalah salah satu hasil yang paling tidak diinginkan dari pemerintahan Inggris atas sebagian besar dunia Islam. Inggris akhirnya memfasilitasi ziarah dalam upaya yang sangat sia-sia untuk mendapatkan legitimasi di antara subyek Muslimnya.”  

Thomas Cook dipanggil Pemerintah pada 1886 untuk mengelola situasi setelah skandal seputar tenggelamnya kapal peziarah yang membuat halaman depan The Times.  

Perusahaan itu diberi kontrak untuk mengatur perjalanan bagi Muslim yang tinggal di India, sebagai subjek dari Kerajaan Inggris, untuk melakukan haji. Namun pada 1893, setelah menderita kerugian finansial, perusahaan ini akhirnya gulung tikar.  

John Mason Cook, putra Thomas, mengatakan pada saat itu: "Beberapa pejabat pemerintah mengatakan saya tidak berdaya untuk melakukan perbaikan. Saya mengingatkan mereka bahwa sebagian besar pejabat pemerintah tidak berdaya dalam kaitannya dengan ziarah itu."

Pengarsip Perusahaan Thomas Cook Paul Smith menambahkan bahwa perusahaan tersebut bangga telah memainkan bagian dalam tradisi yang masih 'berjalan kuat' hingga hari ini.

Dia menambahkan: "Kami sangat bangga dengan warisan kami dan ini adalah salah satu dari banyak kisah di sepanjang jalan."

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement