IHRAM.CO.ID, ISLAMABAD -- Pemeriksaan biometrik sidik jari calon jamaah haji di Pakistan akan dimulai pada pekan terakhir Maret. Seorang pejabat pada Kementerian Agama dan Kerukunan Antar Agama Pakistan mengatakan, pemeriksaan biometrik yang dimaksud ialah untuk calon jamaah di bawah skema haji pemerintah.
Kementerian mengatakan akan menginformasikan tentang jadwal biometrik masing-masing jamaah melalui telepon atau layanan pesan singkat (SMS). Dilansir dari Pakistan Today, Senin (18/3), calon jamaah nantinya harus membawa tanda terima bank asli, Kartu Identitas Nasional yang Terkomputerisasi (CNIC) dan paspor untuk pemeriksaan biometrik. Calon jamaah juga harus menyetor kwitansi pemeriksaan biometrik di bank masing-masing bersama dengan paspor mereka.
Pemerintah Arab Saudi telah menjadikan pemeriksaan biometrik sebagai hal yang penting bagi semua calon jamaah haji. Kewajiban pemeriksaan biometrik bagi jamaah akan dilakukan oleh Etimad secara gratis, kecuali jamaah berusia di atas 80 tahun dan jamaah di bawah usia 6 tahun.
Kementerian telah meminta manajemen Etimad untuk menyediakan fasilitas gratis bagi jamaah. Proses pemeriksaan biometrik calon jamaah haji akan dilakukan di 26 pusat Etimad di antaranya di Faisalabad, Multan, Islamabad, Karachi, Lahore, Peshawar, Quetta, Sukkar, Sialkot dan Rahim Yar Khan. Selain bagi calon jamaah haji di bawah skema pemerintah, penggunaan sistem biometrik juga diwajibkan bagi calon jamaah haji di bawah skema swasta.